DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH INFLASI EKSPOR IMPOR DAN SUKU BUNGA LUAR NEGERI TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH ATAS DOLAR AMERIKA PERIODE JANUARI 2014 S.D. DESEMBER 2018
PENGARANG:HADI PRANOTO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-06-26


Fluktuasi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat yang tidak stabil dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dalam negeri maupun global, kondisi faktor makroekonomi tersebut dapat menjadikan nilai tukar terdepresiasi atau terapresiasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara jangka panjang dan jangka pendek dari variabel inflasi, ekspor, impor, dan suku bunga luar negeri terhadap besarnya fluktuasinya nilai tukar rupiah atas dolar Amerika.

            Model dalam penelitian ini menggunakan Vector Autoreggression-Vector Error Correction Model (VAR-VECM) untuk melihat pengaruh jangka pendek dan jangka panjang serta kejutan tiap-tiap variabel terhadap respon dalam periode Januari 2014 sampai dengan Desember 2018.

Berdasarkan hasil uji hipotesis model VAR-VECM menunjukkan dalam jangka panjang bahwa ekspor berpengaruh signifikan dan positif sedangkan impor dan suku bunga luar negeri berpengaruh signifikan dan negatif terhadap nilai tukar rupiah atas dolar. Sedangkan variabel lainnya inflasi tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai tukar rupiah atas dolar. Dalam jangka pendek hanya variabel nilai tukar rupiah atas dolar Amerika signifikan terhadap dirinya sendiri pada lag ke-1, 3 dan 5, variabel impor pada lag ke-3 dan variabel suku bunga luar negeri pada lag ke-5. Sedangkan variabel lain tidak berpengaruh signifikan dalam jangka pendek.

Berdasarkan analisa impulse response tertinggi adalah respon kurs rupiah atas dolar terhadap dirinya sendiri menunjukkan respon yang positif secara keseluruhan dan akan relatif stabil yaitu pada kisaran 0,12%. Respon teringgi berikutnya adalah inflasi menunjukkan respon yang positif dan akan relatif stabil pada kisaran 0,07%. Respon ekspor relatif stabil pada kisaran 0,10%, namun menunjukkan respon yang negatif. Selanjutnya respon impor menunjukkan respon yang negatif dan akan relatif stabil pada kisaran 0,01%. Terakhir respon suku bunga luar negeri yang menunjukkan respon yang positif dan relatif stabil pada kisaran 0,01%.

Berdasarkan analisa Variance Decomposition, kontribusi terbesar pada variabel nilai tukar rupiah atas dolar Amerika yaitu varians kurs rupiah atas dolar itu sendiri, dilanjutkan dengan kontribusi terbesar kedua yaitu inflasi disusul varians ekspor, impor dan suku bunga luar negeri.

 

Kata kunci: inflasi, ekspor, impor, suku bunga luar negeri, nilai tukar rupiah, time series, Vector Autoreggression-Vector Error Correction Model (VAR-VECM)

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI