Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui akibat hukum surat
dakwaan yang salah dalam mencantumkan usia terdakwa anak dan untuk
mengetahui penuntutan terhadap anak apakah bisa diteruskan. Penelitian ini
merupakan penelitian hukum normatif, dengan menganalisa secara deskriptif
analitis yaitu memaparkan dan menjelaskan suatu permasalahan hukum mengenai
bentuk perlindungan khusus bagi anak yang diperiksa karena melakukan tindak
pidana dalam situasi darurat pada tahap penyidikan dan penuntutan yang
didasarkan atas kajian dengan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan
bahan hukum tersier.
Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama, Akibat
hukum surat dakwaan yang salah dalam mencantumkan usia terdakwa anak maka
surat dakwaan tersebut tidak memenuhi ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf a
KUHAP yaitu mengenai syarat formil surat dakwaan, akibatnya dakwaan dari
Jaksa Penuntut Hukum dapat dibatalkan sehingga dakwaan tidak dapat diterima
hakim. Kedua, Penuntutan terhadap anak tetap bisa diteruskan dengan
memperbaiki surat dakwaan tersebut dan mengikuti ketentuan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Kata Kunci : Surat Dakwaan, Usia Terdakwa, Anak