kemajuan teknologi membuat pekerjaan menjadi lebih mudah, dalam dunia pertambangan salah satunya adalah survey kemajuan tambang menggunakan foto udara atau orthophoto untuk mendapatkan situasi pit dengan labih cepat. Hal tersebut melatar belakngi penulis melakukan penelitian mengenai apa saja yang bisa mempengaruhi tingkat ketelitian dari hasil proses orthophoto pada PT Kalimantan Prima Persada penelitian bertujuan untuk mendapatkan tingkat akurasi hasil proses othophoto menjadi lebih teliti agar bisa digunakan untuk perhitungan volume Over Burden dan menevaluasi hasil terbaik dari proses orthophoto untuk bisa menentukan solusi yang dibutuhkan untuk perhitungan luas area tertentu.

            Penelitian dikerjakan dengan bantuan perangkat lunak komputer  untuk memproses orthophoto yang diambil menggunakan Drone DJI phantom 4 pro plus, deviasi yang diharapkan oleh perusahaan adalah  5 % agar bisa diguanakan untuk perhitungan volume Over Burden pada pit tambang.

Penelitian menghasilkan 4 jenis sebaran GCP (ground control point) dengan jarak yang berbeda dan menghsilkan ketelitian yang berbeda pula, dari empat buah ketelitian yang dihasilkan maka diambillah salah satu yang memiliki ketelitian yang terbaik dengan selisih 1% yaitu pada percobaan keempat. Banyaknya persentase foto yang memiliki tingkat kaurasi tinggi juga berpengaruh terhadap hasil ketelitian dari hasil proses orthophoto keempatnya masing-masing memiliki persentase foto yang berbeda-beda dan dari keempatnya diambillah tingkat persentase yang memiliki foto dengan tingkat akurasi diatas 91 % bisa digunkan karena memiliki ketelitian yang baik.

Kata kunci : Over Burden, Foto Udara, Akurasi, GCP (Ground Control Point),  Rantau