Latar Belakang: Lama penggunaan media sosial memberikan dampak pada suasan hati atau mood remaja. Suasana hati memicu keadaan emosi remaja yang berkaitan dengan kontrol kestabilan emosi remaja.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan media sosial terhadap kestabilan emosi remaja akhir usia 15-20 tahun di SMK Telkom Banjarbaru

Metode: pada penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang di ambil sebanyak 160 responden dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian dengan lembar kuesioner dan analisis data menggunakan chi square.

Hasil: Hasil pada penelitian menyatakan bahwa sebagian besar mempunyai durasi penggunaan media sosial sedang (43,8%) dan paling banyak mempunyai emosi yang stabil (62,5%). Hasil analisa data menunjukan ada hubungan antara durasi penggunaan media sosial terhadap kestabilan emosi remaja akhir usia 15-20 tahun di SMK Telkom Banjarbaru (pp-valuee=0,001 < 0,05 ).

Diskusi: Penggunaan media sosial dengan durasi sedang (3-5 jam/hari) tidak mempengaruhi terhadap kestabilan emosi pada remaja akhir.

Kata kunci: Media Sosial, Kestabilan Emosi, Remaja Akhir