DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Daun Jualing (Micromelum minutum Wight & Arn.) Asal Kalimantan Selatan
PENGARANG:HERWINA DITA LESTARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-06-28


Jualing (Micromelum minutum Wight & Arn.) merupakan salah satu tanaman dari Kalimantan Selatan yang berpotensi dikembangkan sebagai obat bahan alam. Penelitian ini bertujuan menetapkan parameter spesifik dan nonspesifik simplisia dan ekstrak daun M. minutum dari tiga lokasi tumbuh yaitu Kebun Raya Banua, Tahura dan KHDTK Rantau. Metode penetapan parameter standardisasi mengacu pada Farmakope Herbal Indonesia dan Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.Standardisasi simplisia secara organoleptikberwarna hijau kecoklatan, berbau khas, pahit dan sedikit pedas. Pengujian mikroskopik menunjukkan stomata, dinding sel, sitoplasma, kristal kalsium oksalat, epidermis atas, jaringan palisade, jaringan bunga karang, korteks, xilem, floem, epidermis bawah, dan trikoma; kadar sari air 21,93%-22,07%; kadar sari etanol 12,87%-13,17%; susut pengeringan 4,64%-4,84%; kadar abu total 6,04%-6,14%; kadar abu tidak larut asam 1,13%-1,19%; kadar Pb 0,022 -0,025mg/kg; kadar Cd 0,017-0,020mg/kg, dan kadar Hg <0,0004mg/kg. Standardisasi esktrak menunjukkan ekstrak kental hitam kehijauan, berbau khas dan rasa pahit. Daun M. minutum mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, steroid, tanin, antrakuinon, fenol dan glikosida. Pembuktian dengan KLT menunjukkan kesamaan kandungan senyawa kimia tiap lokasi tumbuh. Parameter lainnya yaitu rendemen ekstrak 8,08%-8,32%; kadar air 6,07%-6,27%; kadar abu total 4,22%-4,27%; dan kadar abu tidak larut asam 1,11%-1,12%. Semua parameter standardisasi memenuhi syarat yang diatur dalam MMI dan BPOM.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI