DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KOMUNIKASI TERAPEUTIK GURU DENGAN SISWA TUNAGRAHITA DALAM MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI DALAM BERKOMUNIKASI
PENGARANG:Julio Valentino
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-06-28


ABSTRAK

 

Julio Valentino Dau, D1C114022, 2019 Komunikasi Terapeutik Guru Dengan Siswa Tunagrahita dalam Membangun Rasa Percaya Diri  Dalam Berkomunikasi ( Studi Deskriptif kualitatif pada Guru dan Siswa Tunagrahita SLB BC Paramita Graha Banjarmasin )

 

Tunagrahita adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang memiliki intelektual di bawah rata-rata. Hal inilah yang menjadi kendala pada anak tunagrahita dalam berkomunikasi.Apa yang dilakukan oleh anak normal akan sulit dilakukan maupun diikuti oleh  anak  tunagrahita. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui Komunikasi Terapeutik Guru terhadap siswa Tunagrahita untuk membangun rasa percaya diri dalam berkomunikasi di SLB BC Paramita Graha Kota Banjarmasin.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif tipe deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data menurut  Mathew B Miles dan A. Michael. Informan kunci dari penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru SLB BC Paramita Graha. Informan pendukung penelitian ini adalah orangtua siswa anak Tunagrahita. Penelitian diawali dengan observasi yang dikuti wawancara dengan para guru di SLB BC Paramita Graha.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi terapeutik guru terhadap siswa disampaikan secara verbal dan non verbal terjalin dengan baik dimana guru menerapkan cara bersikap dalam menghadapi siswa dan memfokuskan pada memberikan semangat dan pujian untuk memberikan motivasi dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam berkomunikasi pada anak penyandang Tunagrahita.

 Kata kunci : Komunikasi Terapeutik, Tunagrahita, membangun rasa percaya diri

ABSTRACT

 

Therapeutic communication Teachers With mental retardation in building Student Confidence in communicating (a descriptive qualitative Study on teachers and students mental retardation SLB BC Paramita Graha Banjarmasin)

Mental retarded is the term used to mention children with intellectuality below average. .It is this that becomes constraints with communication in mental retarded children. Everything the normal child does is difficult to do by mental retarded one. The objective of research is to find out Therapeutic Communication Teacher against student mental retardation to build confidence in communicating in SLB BC Paramita Graha city of Banjarmasin.

This research is qualitative research kind of descriptive type. The methods used in this research is the observation, interview and documentation. This research uses techniques of data analysis according to Mathew b. Miles and a. Michael. Key informants from the research is the principal and teachers SLB BC Paramita Graha. informant supporting research is the parent of the student child mental retardation. Research begins with the observation that followed an interview with the teachers at SLB BC Paramita Graha.

The results of this research show that the teachers against students the therapeutic communication is conveyed verbally and non verbal entwined with good where teachers implement ways to behave in dealing with students and focuses on giving spirit and praise for giving motivation and foster confidence in communicating in children with disabilities mental retardation

Keywords: Therapeutic Communication, mental retardation, building confidence

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI