Radikal bebas memiliki sifat sangat reaktif yang dapat dicegah dengan antioksidan alami seperti senyawa fenol yang terkandung pada fraksi n-butanolakar pasak bumi (Eurycoma longifolia). Senyawa fenol berperan sebagai antioksidan karena memiliki gugus hidroksil pada cincin aromatik. Tujuan dari penelitian ini yaitu menetapkan kadar fenol total menggunakan spektrofotometer UV-Vis, pengujian aktivitas antioksidan berdasarkan nilai IC­₅₀, dan menganalisis karakteristik gugus fungsi secara kualitatif fraksi n-butanolakar E. longifolia. Penetapan kadar fenol total dengan metode Folin-Ciocalteu dan standar asam galat menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis, pengujian aktivitas antioksidanmenggunakan metode DPPH dengan kuersetin sebagai pembanding dan analisis secara kualitatif karakteristik gugus fungsi menggunakan FTIR. Hasil kadar fenol total dan nilai IC₅₀ fraksi n-butanolakar E. longifolia yang diperoleh berturut-turut yaitu sebesar 8,979 + 0,068% b/b ekivalen asam galat dan 187,453+ 0,112 ppm. Analisis spektra IR pada fraksi n-butanolakar E. longifoliamenunjukkan adanya gugus fungsi O-H (3417,40 cm^-1), C-Hulur asimetrik (2930,40 cm^-1),C=O (1733,15 cm^-1), C=C (1649,98 cm^­-1), (C-O 1099,46 cm^­-1), CH₃ (1384,62 cm^-1), dan C-H tekuk (1421,63 cm^-1 dan 800,94 cm^­-1). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi n-butanol mengandung senyawa fenol dengan gugus hidroksil yang berperan dalam aktivitas antioksidan (kategori sedang).

Kata Kunci : Eurycoma longifolia Jack, FTIR, Fenol,DPPH, Antioksidan.0