Kemampuan matematis yang perlu dimiliki oleh setiap siswa tingkatan sekolah menengah pertama adalah kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan hasil diskusi dengan guru mata pelajaran matematika kelas VIII  MTs  Muhammadiyah 3 Al-Furqan  Banjarmasin, siswa masih kesulitan ketika diberikan  masalah berbentuk soal cerita maupun soal yang diselesaikan dengan melalui prosedur atau cara. Dilihat dari hasil UTS, sekitar 66,94 % nilai siswa masih dibawah KKM. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas VIII MTs Muhammadiyah 3 Al-furqan Banjarmasin yang menerapkan model pembelajaran MEA, (2) Mendeskripsikan kemampuan pemecahan  masalah  matematis siswa di kelas VIII MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin yang menerapkan model pembelajaran langsung, (3) Untuk mengetahui apakah model pembelajaran  MEA lebih efektif dibandingkan model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Penelitian  menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain nonequivalent group posttest only design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Sampel diambil melalui  purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji pendahuluan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya dilakukan uji beda yaitu uji T atau uji U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas VIII MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin dengan menerapkan model pembelajaran MEA berada pada kategori sedang dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran langsung berada pada kategori kurang, kemudian terdapat perbedaan nilai rata-rata yang signifikn antara siswa di kelas  yang menerapkan model pembelajaran MEA dengan siswa di kelas yang  menerapkan model pembelajaran langsung.

Kata kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA), Model Pembelajaran Langsung