DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEHIDUPAN SOSIAL TRANSMIGRAN BALI DI DESA DWIPASARI KECAMATAN WANARAYA KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 1980-2017
PENGARANG:A B D U L L A H
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-01


ABSTRAK

 

 

Abdullah, 2019, Kehidupan Sosial Transmigran Bali di Desa Dwipasari, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala, Tahun 1980-2017. Pembimbing I Drs. Hairiyadi, M. Hum dan Pembimbing II, Drs. Rusdi Effendi M.Pd

 

Desa Dwipasari adalah sebuah desa di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala. Desa ini merupakan satu diantara lokasi tujuan transmigrasi yang dibuka tahun 1980. Sekitar 80 persen penduduknnya adalah transmigran dari Pulau Bali, dan mayoritas beragama Hindu. Sektor pertanian dan peternakan menjadi sumber mata pencaharian utama penduduknya. Kemudian sektor perkebunan menjadi pekerjaan sampingan mereka. Keberadaan Transmigran Bali ini dari tahun 1980 hingga tahun 2017, membentuk dinamika hubungan sosial dengan sesama transmigran maupun dengan penduduk lokal, Suku Banjar dan Bakumpai.

Tujuan penulisan ini untuk menjelaskan kehidupan sosial Transmigran Bali di desa Dwipasari, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala dari tahun 1980-2017.

Penelitian ini dilakukan dengan metode sejarah melalui empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber data terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer penulis dapatkan secara langsung dari narasumber yang relevan sesuai dengan obyek yang diteliti dan sumber sekunder didapatkan dari perpustakaan berupa buku-buku, arsip daerah, dan internet.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang program transmigrasi di Desa Dwipasari, adalah mulai dibukanya Program Transmigrasi Kecamatan Wanaraya pada Tahun 1973. Kemudian dibentuk Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Desa Dwipasari, dibuka serta berkembang tahun 1980-2005. Selanjutnya disusul pembukaan perkebunan sawit dan karet di UPT tahun 2005-2017. Mengenai kehidupan sosial transmigrasi Bali di Desa Dwipasari, tahun 1980-2017 dicirikan dengan interaksi sosial yang terdiri atas adaptasi, kerjasama, konflik, assimilasi, toleransi. Kemudian perkembangan stratifikasi sosial. Kemudian Perkembangan perekono-mian transmigran Bali terdiri dari tahap penempatan tahun 1980-1985, pengem-bangan tahap pertama tahun 1986-1990, perkembangan tahap kedua tahun 1991-1999, karet mulai menjadi tanaman primadona tahun 2000-2010, serta menuju puncak ekonomi masyarakat tahun 2011-2017.

Kesimpulan dari penulisan ini adalah terdapat perkembangan kehidupan sosial transmigrasi Bali di Desa Dwipasari, tahun 1980-2017. Perkembangan ini  dicirikan dengan interaksi sosial yang terdiri atas adaptasi, kerjasama, konflik, assimilasi, toleransi. Kemudian perkembangan dalam stratifikasi sosial.

 

Kata Kunci: Desa Dwipasari, kehidupan sosial, Bali, transmigran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI