DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Sistem Kemasan Aktif Dari Cangkang Kelapa Sawit Pada Pisang Kepok (Musa paradisiaca formatypica) Selama Penyimpanan Suhu Kamar
PENGARANG:MARKIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-01


Pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) merupakan buah yang dapat dikonsumsi langsung atau diolah terlebih dahulu menjadi berbagai macam olahan, namun pada buah pisang ini memiliki kendala yaitu proses pematangannya begitu cepat hal ini karena pisang kepok termasuk buah klimakterik. Untuk memperlambat proses pematangan pisang kepok dapat dilakukan dengan mengemas buah pisang menggunakan kemasan aktif, berupa penambahan arang aktif dari cangkang kelapa sawit dan diaktivasi dengan asam fosfat dalam bentuk sachet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecenderungan perubahan karakteristik sensori, fisik, dan kimia pisang kepok dengan kemasan aktif pada waktu disimpan pada suhu kamar. Pisang kepok dikemas dengan plastik LDPE dibagian tengah sebagai kemasan primer dan kemudian dikemas kembali menggunakan jaring busa sebagai kemasan sekunder.Arang aktif sebanyak 5 g dan 10 g dengan bahan pengemas arang aktif adalah plastik LDPE dan kantong teh ditambahkan ke dalam pisang kepok menjadi suatu sistem kemasan aktif. Kemasan aktif pisang kepok disimpan pada suhu kamar selama 16 hari dan dilakukan sebanyak 2 kali ulangan. Pengamatan dilakukan 2 hari sekali terhadap karakteristik sensori, fisik, dan kimia. Analisis data yang digunakan yaitu regresi ordo 2, ordo 3, dan ordo 4. Adapun untuk uji skoring pisang kepok menggunakan Kruskal Wallis.Hasil penelitian menujukkan bahwa pisang kepok yang ditambahkan arang aktif 10 g dengan plastik LDPE adalah sistem kemasan aktif terbaik yang dapat disimpan selama 12 hari pada suhu kamar.

 

Kata Kunci: pisang kepok, arang aktif, cangkang kelapa sawit, umur simpan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI