DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Kemampuan Menceritakan Kembali Isi Cerpen Ketika Sebuah Mimpi Dipahami Karya Al-Kausarz Sabani Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 26 Banjarmasin | |
PENGARANG | : | ANNISYAH MAULIDA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-07-01 |
ABSTRAK
Maulida, Annisyah. 2019. Kemampuan Menceritakan Kembali Isi Cerpen Ketika Sebuah Mimpi Dipahami Karya Al-Kausarz Sabani Peserta Didik Kelas VIII SMP 26 Banjarmasin. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Moh Fatah Yasin, M.Pd. (II) Dewi Alfianti, M.Pd.
Kata kunci:Menulis, Kemampuan Menulis, Cerpen
Menulis adalah penggunaan dan penampilan secara tertulis untuk mengungkapkan suatu gagasan atau pesan. Keterampilan menulis adalah sebuah proses menuangkan gagasan dalam dalam bentuk bahasa tulisan dalam tujuan, peserta didik yang sering menulis akan menjadi terampil dan terarah kemampuan berekspresinya. Cerpen adalah sebuah karangan berbentuk prosa fiksi dan cerita pendek juga memiliki unsur-unsur pembentukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan menceritakan kembali isi cerpen peserta didik kelas VIII SMPN 26 Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif menggunakan angket dan tes berbicara. Populasi berjumlah 180 orang, ditetapkan sampel untuk penelitian ini yaitu sebanyak 60 orang. Data yang telah dikumpul melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1) mengidentifikasi hasil jawaban peserta didik, (2) menentukan skor tes kemampuan, teks cerpen, berdasarkan aspek yang diteliti, (3) penentuan nilai mentah menjadi skor, (4) mencari nilai rata-rata dari data yang diperoleh, (5) mengkoversikan kemampuan rata-rata statistic SPSS, (6) menentukan klasifikasi kemampuan dengan menampilkan histogram (pie chart) dari hasil olahan data dan (7) menyimpulkan hasil analisis data. Berdasarkan kemampuan menceritakan isi cerpen pada kelas VIII-B 50% peserta didik “mampu” dan 50% peserta didik “sangat mampu” dalam menceritakan isi cerpen. Sedangkan di kelas VIII-E 47 % peserta didik “mampu” dan 53% peserta didik “sangat mampu" dalam menceritakan isi cerpen. Secara keseluruhan gabungan kelas VIII-B dan VIII-E 52% peserta didik dinyatakan “mampu” dalam menceritakan isi cerpen dan 48% peserta didik dinyatakan “sangat mampu” dalam menceritakan isi cerpen.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI