ABSTRAK

PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, DAN ANALISIS SPEKTRA FTIR EKSTRAK ETANOL AKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia Jack.) (Oleh : Nia Agustina Irawati; Pembimbing : Liling Triyasmono, Muhammad Ikhwan Rizki; 2019; 60 Halaman)

Bahan alam dapat dijadikan bahan baku obat karena mengandung metabolit sekunder. Akar pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack.) diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder berupa fenol yang berpotensi sebagai antioksidan. Potensi antioksidan disebabkan adanya keberadaan gugus hidroksil yang dapat diketahui dengan analisis secara kualitatif menggunakan spektroskopi FTIR. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar fenol total, aktivitas antioksidandan karakteristik gugus fungsi ekstrak etanol akar E. longifolia. Penetapan kadar fenol total menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu dan standar asam galat dengan instrumen spektrofotometer UV-Vis. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikril-hidrazil) berdasarkan nilai IC₅₀(Inhibitor Concentration 50) dan pembanding kuersetin. Analisis kualitatif spektra FTIR0senyawa menggunakan spektrofotometer FTIR-ATR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenol total ekstrak etanol akar E. longifolia 3,873 ± 0,016% (b/b) ekivalen asam galat dan aktivitas antioksidan dengan nilai IC₅₀ sebesar 311,262ppm. Karakteristik gugus fungsi ekstrak etanol akar E.longifolia menggunakan metodespektrofotometri FTIRmenunjukkanadanya gugus O-H (3418 cm^-1), C-H ulur (2931 cm^-1), C=O (1636 cm^-1), C=C-C (1509 cm^-1), C-O (1099 cm^-1) dan C-H tekuk (1456 cm^-1, 1399 cm^-1 dan 798 cm^-1). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol akar E.longifolia memiliki kandungan fenol total dan potensi antioksidan yang lemah.

Kata Kunci : Antioksidan, DPPH, Eurycoma longifolia Jack, Fenol, FTIR.0