Kegiatan belajar mengajar yang cenderung menggunakan pendekatan ekspositori 

dimana porsi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah dominan, berdampak pada 

kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran. Oleh sebab itu dilakukan penelitian 

yang bertujuan untuk meningkatkan hands on activity siswa, khususnya kelas XI 

MIPA 1 SMAN 4 Banjarmasin melalui Model Learning Cycle 7E pada 

pembelajaran fisika. Tujuan secara khusus penelitian ini adalah untuk 

mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan RPP, (2) hands on activity siswa, dan (3) hasil 

belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 

desain Kemmis & MC Taggart. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan dua 

pertemuan tiap siklusnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan 

dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterlaksanaan RPP meningkat 

dari 90% di siklus I menjadi 95,5% di siklus II dengan kategori sangat baik, (2)

semua indikator hands on activity siswa yang diamati meningkat dari 71,77% di 

siklus I menjadi 78,47% di siklus II dengan kategori siswa aktif, dan (3) ketuntasan 

hasil belajar siswa secara klasikal meningkat dari 67,9% dengan kategori tidak 

tuntas di siklus I menjadi 82,1% dengan kategori tuntas di siklus II. Dapat 

disimpulkan bahwa model pembelajaran learning cycle 7e dapat meningkatkan 

hands on activity siswa dan juga hasil belajar fisika siswa.