DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Koreografi Tari Mayang Kencana di Sanggar Seni Pusaka Saijaan Kabupaten Kotabaru
PENGARANG:Rosmalina Hayati
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-03


ABSTRAK

 

 

Hayati, Rosmalina. 2018.Koreografi Tari Mayang Kencana di Sanggar Seni Pusaka Saijaan Kabupaten Kotabaru.Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (I) Edlin Yanuar Nugraheni, S.Sn., M.Sn (II) Muhammad Najamudin, M.Pd

 

Kata Kunci: Koreografi, Tari Mayang Kencana, Sanggar

                                   

            Kabupaten Kotabaru merupakan salah satu daerah yang kaya akan seni tari salah satunya Tari Mayang Kencana di Sanggar Seni Pusaka Saijaan yang cukup lama ada. Tari Mayang Kencana merupakan tari yang diciptakan oleh koreografer Firhansyah pada tahun 2010. Berdasarkan hal tersebut saya mengangkat studi tentang koreografi Tari Mayang Kencana di Sanggar Seni Pusaka Saijaan Kabupaten Kotabaru yang meneliti dua permasalahan, yaitu: bagaimana proses koreografi Tari Mayang Kencana, bagaimana bentuk koreografi Tari Mayang Kencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian penulisan skripsi ini dimulai dengan tahap analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan.

Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 26 ragam gerak dalam koreografi. Tari Mayang Kencana terdiri 2 macam yaitu proses koreografi dan bentuk koreografi. Proses koreografi Tari Mayang Kencana terdiri dari eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Di dalam komposisi terbagi lagi menjadi desain lantai menggunakan desain lantai garis lurus, desain atas menggunakan 7 desain, desain dramatik menggunakan desain kerucut tunggal. Selanjutnya bentuk koreografi yang terdiri dari tema, judul, gerak (meliputi ruang, waktu dan tenaga), tata rias, tata busana, dan iringan tari. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti dapat memberi saran untuk koreografer Firhansyah, diharapkan tetap mengembangkan dan menciptakan karya-karya tari baru. Untuk Sanggar Seni Pusaka Saijaan diharapkan terus mengembangkan Tari Mayang Kencana dengan mengadakan latihan rutin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI