DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ESTIMASI SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE ELEMEN HINGGA DAN CROSS SECTION-NYA PADA WILAYAH IUP CV RIZKI BINTANG, KECAMATAN SIMPANG EMPAT, KABUPATEN BANJAR, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD ALFIAN NOOR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-03


Operasional di CVRizki Bintang diawali dengan penyelidikan umum untuk batasan luas daerah, mengetahui keadaan geologi dan pencarian singkapan. Penyelidikan umum dilanjutkan dengan eksplorasi pendahuluan dan eksplorasi detail. Pada Eksplorasi pendahuluan dilakukan kegiatan pemetaan topografi dan pemetaan geologi singkapan, sebagai dasar pertimbangan dalam pelaksanaan eksplorasi detail. Adapun eksplorasi detail lebih difokuskan pada kegiatan pemboran yang bertujuan untuk mengetahui bentuk dan geometri endapan batubara serta ketebalan batubara (model geologi endapan), data parameter kualitas batubara.

Keadaan geologi tergolong geologi moderat terdapat 26 seam dengan 2seam percabangan dengan dip (27°-30°), strike dari Barat Daya ke Barat Laut. Permodelan   dan perhitungansumberdayamenggunkansoftware  Minescape 5.7.

Hasil perhitungan sumberdaya batubara dengan cross sectionseam A terukur 489.405 ton, seam B terukur 418.344 ton, seam C terukur 652.730 ton, seam D terukur 25.828 ton, seam D1 terukur 563.680 ton, seam D2 terukur 891.700 ton, seam E terukur 945.016 ton, seam F terukur 1.042.928 ton, seam F1 terukur 95.475 ton, seam F2 terukur 532.167 ton, seam G terukur 643.410 ton, seam H terukur 410.966 ton, seam I terukur 294.766 ton, seam J terukur 348.239 ton, seam K terukur 888.382 ton, seam L terukur 1.113.603 ton, seam M terukur 2.209.607 ton, seam N terukur 1.665.147 ton, seam O terukur 1.227.507 ton, seam P terukur 1.582.067 ton, seam Q terukur 3.547.801 ton, seam R terukur 1.312.240 ton, seam S terukur 1.632.667 ton, seam T terukur 1.314.951 ton, seam U terukur 898.516 ton, seam V terukur 926.558 ton. Metode elemen hingga terukur 25.955.357 ton.

Perhitungan perbandingan relatif sumberdaya menggunakan metode elemen hinggadan cross sectionnya sebesar 1.09 %. Nilai ini menunjukkan bahwa kedua metode ini menghasilkan nilai estimasi volume yang tidak jauh berbeda

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI