DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI JAING DENGAN PENENTUAN STATUS MUTU AIR DAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN DI KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:YUNIARTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-05


ABSTRAK

Yuniarti. 2019. Analisis Kualitas Air Sungai Jaing Dengan Penentuan Status Mutu Air dan Daya Tampung Beban Pencemaran Di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Nama Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Danang Biyatmoko, M.Si; Dr. Hafizianor, S.Hut, MP; Dr. Hamdani Fauzi, S.Hut, MP

 
Kata Kunci :Bantaran Sungai, Daya Tampung Beban Pencemaran, Masyarakat, Sungai Jaing, Status Mutu.
 

Sungai Jaing merupakan salah satu sungai yang melintas di Kabupaten Tabalong. Banyaknya aktivitas disekitar sungai jaing menyebabkan sungai jaing berpotensi cukup besar mengalami penurunan kualitas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis status mutu dari sungai jaing, menganalisis daya tampung beban pencemaran dari sungai jaing dan menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan kualitas air sungai jaing.Wilayah penelitian dilaksanakan di Sungai Jaing selama 4 (empat) bulan dari bulan Januari sampai dengan April 2019. Kualitas air sungai diukur dan diamati pada 3 titik pengambilan sampel terhadap parameter fisika, kimia dan biologi. Analisis status mutu air menggunakan metode STORET dan metode indeks pencemaran; analisis daya tampung beban pencemaran dengan metode Neraca Massa dan model analisis Regresi Linier Berganda dengan program SPSS untuk analisis faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan kualitas air sungai jaing.

Hasil penelitian ini adalah (1) parameter DO, BOD, COD, Fecal Coliform dan Total Coliform telah melebihi baku mutu air sungai Kelas I menurut Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No. 5 Tahun 2007 sehingga menyatakan kualitas air sungai jaing menurun (2) Terjadi pergeseran status mutu air sungai jaing dari hulu ke hilir yang ditandai dengan nilai STORET dan nilai indeks pencemaran (IP) yang cenderung semakin meningkat. Nilai STORET sungai jaing adalah antara -108 sampai dengan -110 dengan status mutu Cemar Berat dan nilai indeks pencemaran (IP) berkisar antara 4,027 sampai dengan 4,173 yang menyatakan bahwa status mutu air sungai jaing adalah cemar ringan (3) Nilai daya tampung beban pencemaran (DTBP) untuk parameter BOD sebesar -246,07 kg/hari, parameter COD sebesar -1154,90 kg/hari dan parameter TSS sebesar 2621,86 kg/hari dan (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan kualitas air Sungai Jaing antara lain Curah Hujan, Debit Aliran, Suhu Perairan, Pertumbuhan Penduduk dan Aktivitas pelaku usaha. Sehingga dapat disimpulkan Status Mutu Sungai Jaing untuk metode STORET adalah Cemar Berat dan metode Indeks Pencemaran adalah Cemar Ringan, Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Jaing telah terlampaui untuk parameter BOD dan COD dan Curah hujan, Debit Aliran, Suhu, Pertumbuhan Penduduk dan Aktivitas Pelaku Usaha menjadi faktor faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas sungai jaing.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI