Dalam perkembangan kota sangat diperlukan pengelolaan sampah karena hal ini adalahsebagian dari beberapa faktor yang mempengaruhi wajah kota. Metode yang digunakan oleh Dinas Pekerjaan Umum,Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kapuas selama ini adalah dikumpulkan, diangkut, dibuang ke TPA,di TPA pemilahan dilakukan untuk memisahkan sampah organik yang digunakan sebagai bahan pembuatan kompos dengan sampah anorganik yang akan ditimbun dengan Metode Timbunan Terkontrol (Control Landfill).MenurutLaporan EHRA Kabupaten Kapuas tahun 2014 menyatakan pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh dinas terkait tidak memuaskan sebesar 88,9%, sampah setempat yang tidak diolah sebanyak 84,5%, frekuensi dan ketepatan waktu dalam mengangkut sampah tidak cukup dan tidak tepat waktu sebesar 100%. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi terhadap kinerja dinas dalam mengelola sampahdi Kota Kuala Kapuas dan membuat strategi yang dapat mengoptimalkan pengelolaan persampahan Kota. Penelitian ini menyimpulkan kinerja dalam mengelola sampah di Kota Kuala Kapuas termasuk kategori cukup baik dan tingkat pelayanan dalam mengelola sampah tergolong baik, strategi pengelolaan persampahan yang diusulkan mulai dari tingkat sumber (rumah tangga) dengan skenario pemilahan sampah, tingkat kawasan dengan skenario program kawasan bebas sampah dan tingkat kota dengan skenario pemberdayaan pemulung, pembangunan TPA organik dan pembangunan incenerator.