DIGITAL LIBRARY



JUDUL:BUDAYA BERBASIS SUNGAI PADA MASYARAKAT DI SUNGAI JELAI BASIRIH SELATAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS
PENGARANG:NORHAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-08


Norhayati. 2019. Budaya Berbasis Sungai Pada Masyarakat di Sungai Jelai Basirih Selatan Sebagai Sumber Belajar IPS. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPS, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (1)Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M.Pd (II) Muhammad Adhitya Hidayat Putra, M.Pd.

 

Seiring perkembangan zaman masyarakatBanjarmasin mulai kehilangan orientasi sungai sebagai sarana transportasi dan lebih mengutamakan jalan darat sebagai akses transportasi. Pada saat bersamaan, pemukiman penduduk yang pada mulanya memang didirikan di tepi sungai, kian hari semakin menyempitkan sungai bahkan sungai-sungai kecil menjadi tertutup akibat berdirinya bangunan rumah, atau pertokoan di atas sungai. Hal tersebut membuatBanjarmasin nyaris kehilangan identitasnya. Perlu adanya pembentukan karakter berbasis nilai budaya yang dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik terhadap identitas budayalokal Banjarmasin. Oleh karena itu, perlunya peran Pendidikan IPS dalam menanggapi persoalan ini. Satu diantara upaya dapat dilakukan melalui pemanfaatan budaya lokal sebagai sumber belajar IPS.

Tujuan penelitian: 1) Mendeskripsikan budaya berbasis sungai pada masyarakat di Sungai Jelai Basirih Selatan. 2) Mengidentifikasi nilai budaya berbasis sungai pada masyarakat di Sungai Jelai Basirih Selatan. 3) Mendeskripsikan kontribusi nilai budaya berbasis sungai pada masyarakat di Sungai Jelai Basirih Selatan sebagai sumber belajar IPS.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi.

Hasil penelitian: Budaya yang melekat pada kehidupan masyarakat Sungai Jelai adalah budaya sungai, hal ini tercermin pada kondisi lingkungannya berupa sungai, pemukiman di bantaran sungai, sekolah di pinggir sungai, aktivitas masyarakat di bantaran sungai, serta transportasi yang digunakan adalah transportasi sungai berupa jukung dan kelotok. Budaya tersebut menimbulkan nilai budaya religius, kerja keras, gotong royong, peduli sosial, dan kesederhanaan.

Simpulan penelitian: Kampung Sungai Jelai merupakan wilayah yang mencerminkan budaya lokal yang khas karna berpotensi untuk belajar budaya dan unik sehingga patut untuk dipertahankan sebagai aset budaya lokal kota Banjarmasin. Melalui pemanfaatan sumber belajar IPS yang memiliki konten lokal maka peserta didik dapat mengenal, dan memahami budaya mereka sendiri dengan menanamkan nilai budaya yang terdapat dalam aktivitas masyarakat Sungai Jelai Basirih Selatan.

 

Kata kunci: Budaya, Nilai, Sumber Belajar IPS.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI