Latar belakang: Lansia merupakan tahap terakhir dari kehidupan di dunia sehingga lansia cenderung mengalami masalah psikologi berupa kecemasan terhadap kematian. Permasalahan psikologi pada lansia dapat dinetralisir atau dihilangkan dengan kehidupan religiositas yang kuat.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara religiositas dengan kecemasan terhadap kematian pada lansia yang tinggal di Desa Danau Salak Kec. Astambul Kab. Banjar.

Metode: Penelitian non-eksperimental dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling, yang dilakukan pada 110 responden yang tinggal di Desa Danau Salak Kec. Astambul Kab. Banjar dari 1 April hingga 15 April 2019. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Religiositas untuk menilai religiositas dan kuesioner kecemasan terhadap kematian untuk menilai kecemasan terhadap kematian. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional dan di uji dengan menggunakan uji chi square.

Hasil: Terdapat hubungan antara religiositas dengan tingkat kecemasan terhadap kematian pada lansia yang tinggal di Desa Danau Salak Kec. Astambul Kab. Banjar, dengan nilai p – value : 0,000

Diskusi: religiositas yang kuat ada hubungannya dalam mengatasi perasaan cemas terhadap kematian, karena religiositas dapat memberikan rasa damai dan tenang.

Kata kunci:  kecemasan, kematian, lansia, religiositas