ABSTRAK

Ramlah. 2019. Kemampuan Memahami Teks Eksplanasi Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 24 Banjarmasin Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi. Banjarmasin: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Jumadi, M.Pd., (II) Dr. Sainul Hermawan

Kata Kunci: kemampuan, teks eksplanasi, aspek kebahasaan, isi.

Teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan proses terjadinya fenomena atau peristiwa alam. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan memahami aspek kebahasaan teks eksplanasi peserta didik kelas VIII SMP negeri 24 Banjarmasin Tahun Ajaran 2018/2019 dan (2) mendeskripsikan kemampuan memahami isi teks eksplanasi peserta didik  kelas VIII SMP NEgeri 24 Banjarmasin Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian ini ialah semua peserta didik kelas VIII yang terdiri dari VIIIA, VIIIB, VIIIC, VIIID, VIIIE, VIIIF, VIIIG dan VIIIH. Dalam penelitian ini ditetapkan sampel sebanyak satu kelas, yaitu kelas VIIIC yang berjumlah 26 peserta didik. Penarikan sampel dilakukan dengan model simple random sampling (acak). Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik tes pilihan ganda sebanyak 50 soal, yang terdiri dari 25 soal berkaitan dengan aspek kebahasaan teks eksplanasi dan 25 soal berkaitan dengan isi teks eksplanasi. Keseluruhan data yang diambil dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) nilai  yang diperoleh peserta didik kelas VIIIC SMP Negeri 24 Banjarmasin dalam tes kemampuan memahami aspek kebahasaan teks eksplanasi adalah 77,69 dengan rincian 3,8% tidak mampu, 3,8% kurang mampu, 19,2% cukup mampu, 15,4% mampu, dan 57,8% sangat mampu memahami aspek kebahasaan teks eksplanasi, 2) nilai yang diperoleh peserta didik kelas VIIIC SMP Negeri 24 Banjarmasin dalam tes kemampuan memahami isi teks eksplanasi  adalah 71,61 dengan rincian 3,8% tidak mampu, 7.7% kurang mampu, 23,1% cukup mampu, 34,6% mampu, dan 30.8% sangat mampu.