Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh debt to equity ratio, laba bersih, dan kebijakan dividen terhadap harga saham secara parsial. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 sebanyak 45 perusahaan. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purvosive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 16 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS) Versi 23 dengan melakukan uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa debt to equity ratio tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham, laba bersih memiliki pengaruh terhadap harga saham, dan kebijakan dividen memiliki pengaruh terhadap harga saham.