DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | DISPARITAS PEMIDANAAN TERHADAP PUTUSAN PERKARA PENGEDARAN OBAT SECARA ILEGAL (Putusan Nomor 1171/Pid.Sus/2017/PN Bjm dan Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2018/PT Bjm) | |
PENGARANG | : | POPPY OCTASARI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-07-10 |
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk Mengetahui Vonis Pada Putusan Hakim Nomor 1171/Pid.Sus/2017/PN Bjm Dengan Putusan 11/PID.SUS/2018/PT Bjm yang berbeda Berbeda dan mengetahui sistem pembuktian hakim dalam memutuskan perkara pengedaran obat tanpa izin yang resmi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, yakni, menginventarisir peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai narkotika.
Menurut hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, vonis hakim dalam pengadilan negeri kepada terdakwa pengedaran obat tanpa memiliki izin yang resmi dengan pidana selama 5 (lima) tahun. Namun, dalam vonis hakim pengadilan tinggi memperbaiki dan menguatkan putusan pengadilan negeri menjadi pidana selama 4 (empat) tahun. Kedua, dalam mengadili suatu perkara hakim yang memeriksa suatu perkara mengadili menggunakan sistem pembuktian Berdasar Keyakinan Hakim Atas Alasan Yang Logis.
Kata Kunci : Disparitas, Pengedaran Obat, Putusan
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI