ABSTRAK

Khairunnisa. 2019. Tindak Bahasa Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 7 Banjarmasin. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Moh. Fatah Yasin, M.Pd. ; (II) Dr. Rusma Noortyani, M.Pd.

Kata Kunci: tindak bahasa, guru, pembelajaran

          Tindak bahasa merupakan tuturan yang diucapkan seseorang kepada mitra tutur agar dapat memberi pengaruh. Tindak bahasa sebagai salah satu teori yang mencoba melihat hubungan antara bahasa dengan tindakan yang dilakukan oleh penuturnya yang berpandangan bahwa fungsi utama bahasa adalah sebagai sarana komunikasi. Tindak bahasa juga merupakan unsur pragmatik yang melibatkan pembicara, pendengar, pembaca serta yang dibicarakan. Fungsi bahasa ialah komunikasi atau menyampaikan pesan atau makna dari pembicara kepada lawan bicara. Tindak bahasa dibedakan ke dalam tiga jenis, yaitu: tindak lokusi, tindak ilokusi, dan tindak perlokusi.

          Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tindak bahasa guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 7 Banjarmasin dengan merekam awal pembelajaran sampai akhir. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tindak bahasa guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 7 Banjarmasin adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.

          Sumber data dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas sebagai bahan kajian untuk mengetahui tindak bahasa yang diujarkan oleh penutur (guru). Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun ajaran 2018/2019 tanggal 1 Februari  2019 di kelas VIII-D SMP Negeri 7 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan  teknik pengamatan atau observasi, teknik rekam, teknik catat, dan dokumen berupa RPP.

          Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tindak bahasa guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 7 Banjarmasin terdapat tiga tindakan ilokusi, seperti: tindak asertif (tindak pemberitahuan, tindak mengucap salam, tindak menjelaskan, tindak menyatakan contoh, tindak membual, tindak menunjuk), tindak direktif (tindak bertanya, tindak ajakan, tindak suruhan, tindak mengulang, tindak perintah, tindak mengizinkan, tindak nasihat) dan tindak ekspresif (tindak menyalahkan).