Needle stick injury (NSI) atau yang lebih sering disebut kejadian tertusuk jarumadalah kejadian luka tusuk yang tidak disengaja, kejadian kecelakaan kerja tertusuk jarum memiliki risiko 3-10% menjadi jalan penularan  penyebab. Penyumbang kecelakaan terbesar yang ada di rumah sakit adalah kejadian perawat tertusuk jarum suntik (needle stick injury). Berdasarkan data yang didapatkan dari K3RS pada tahun 2017 terjadi kejadian kecelakaan kerja NSI di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 8 kejadian tertusuk jarum suntik. Dari 8 kejadian tertusuk jarum suntik di RSUD Ulin Banjarmasin ada 2 perawat yang mengalami kejadian tertusuk jarum. Tujuan penelitian ini menganalisis pengetahuan, sikap, kelelahan, dan motivasi tentang kejadian tertusuk jarum (NSI) pada perawat RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini berjenis observasional, penelitiandirancangadengan design cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 371 perawat dan sampel yag dijadikan penelitian adalah 104perawat dengan teknik simple random sampling. Data primer dikumpulkan dengan alat instrumen yaitu kuesioner. Analisis data bivariat yaitu uji chi-square. Dari hasil penelitian bahwa pengetahuan (p=0,001), kelelahan (p=0,001) dan motivasi (p=0,008)memiliki hubungan signifikan dengannkejadianntertusuk jarum (NSI) padanperawat RSUDYUlin Banjarmasin. Sedangkan variabel sikap (p=0,332) tidak berhubungan dengan kejadianntertusuknjarum (NSI) padanperawat RSUD Ulin Banjarmasin.

Kata-kata kunci: Pengetahuan,Sikap, Kelelahan, Motivasi, Tertusuk Jarum, Perawat.