DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENGAYAAN KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI SMP KELAS VII BERBASIS PENELITIAN KEANEKARAGAMAN JENIS MOLLUSCA DIPERAIRAN DESA BATANJUNG KECAMATAN KAPUAS KUALA KABUPATEN KAPUAS
PENGARANG:FAHMI
PENERBIT:-
TANGGAL:2017-11-24


Kata Kunci : Pengembangan Bahan Ajar, Pengayaan Konsep
Keanekaragaman Hayati, Mollusca
Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar
mengajar disamping komponen guru dan siswa. Keberhasilan belajar juga bisa
ditentukan oleh bahan ajar yang dijadikan rujukan siswa sehingga efektifitas
belajar siswa meningkat meski tanpa kehadiran seorang guru. Bahan ajar yang
baik dihasilkan dari penelitian berbasis lingkungan yang memadukan materi
pelajaran yang ada di buku teks dengan objek belajar yang ada disekitar
lingkungan tempat siswa berada. Belum banyak penelitian untuk mengembangkan
bahan ajar yang berbasis potensi lokal, terutama yang meneliti berbasis molluska.
Contoh-contoh kongkrit berbagai jenis Mollusca dari hasil penelitian mengenai
jenis Mollusca yang ditemukan di daerah sekitar dapat dijadikan sumber belajar
untuk mengatasi keterbatasan pembelajaran sehingga siswa lebih mudah belajar
dan lebih banyak mendapatkan informasi tentang jenis Molluca. Penelitian ini
bertujuan (1) Mendiskripsikan kevalidan bahan ajar pengayaan materi Biologi
Kelas VII di SMP berdasarkan hasil penelitian terhadap Mollusca di Kawasan
perairan Desa Batanjung. (2) Mendiskripsikan kepraktisan bahan ajar pengayaan
materi Biologi Kelas VII di SMP berdasarkan hasil penelitian terhadap Mollusca
di Kawasan perairan Desa Batanjung. (3) Mendiskripsikan keefektifan bahan ajar
pengayaan materi Biologi Kelas VII di SMP berdasarkan hasil penelitian terhadap
Mollusca di Kawasan perairan Desa Batanjung. Hasil penelitian menunjukkan (1)
Bahan ajar yang dibuat masuk kategori sangat valid, dilihat dari hasil validasi ahli
dan validasi bahan ajar guru mitra menunjukkan penilaian bahan ajar dengan
kategori cukup dapat digunakan, dan hasil uji keterbacaan siswa menunjukkan
bahan ajar layak digunakan. (2) Bahan ajar yang dibuat tergolong praktis, dilihat
dar hasil keterlaksanaan penggunaan bahan ajar yang tergolong baik, juga dari
hasil pengamatan aktivitas siswa yang teramati dinilai cukup dan hasil respon
siswa menunjukkan respon positif terhadap bahan ajar. (3) Bahan ajar yang dibuat
tergolong efektif, berdasarkan hasil belajar yang meningkat setelah menggunakan
bahan ajar ini.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI