IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA KIMIA DAN UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEM EKSTRAK ETANOL DAUN KACA PIRING (Gardenia jasminoides J. Ellis) (Oleh Bayu Bakti Angga Santoso; Pembimbing: Arnida, Nurlely; 2019; 58 halaman)

Rubiaceae secara ilmiah terbukti memiliki aktivitas antimalaria, salah satunya tanaman kaca piring (Gardenia jasminoides J. Ellis). Penelitian tentang kandungan kimia dan aktivitas antimalaria ekstrak etanol daun G. jasminoides J. Ellis telah dilakukan. Identifikasi kimia ekstrak etanol daun tanaman ini dilakukan dengan metode skrining fitokimia dan kromatografi lapis tipis. Aktivitas antimalaria dianalisis menggunakan metode aktivitas penghambatan polimerisasi hem yang dinyatakan dalam persen penghambatan (nilai IC₅₀). Nilai IC₅₀ dihitung menggunakan perangkat lunak GraphPad Prism^® 8.0. Hasil identifikasi kimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun G. jasminoides J. Ellis mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan antrakuinon. Hasil uji aktivitas penghambatan polimerisasi hem ekstrak etanol daun G. jasminoides J. Ellis dengan konsentrasi 10; 5; 2,5; 1,25; 0,625; dan 0,3125 mg/mL secara berturut-turut menunjukkan persentase penghambatan sebesar 79,743; 65,240; 33,715; 25,260; 17,944; dan 10,992%. Ekstrak etanol memiliki nilai IC₅₀ sebesar 3,355 mg/mL dan klorokuin difosfat sebesar 2,390 mg/mL. Hasil uji Independent Sample-t menggunakan perangkat lunak IBM SPSS^® menunjukkan nilai significancy (2 tailed) sebesar 0,001 yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara IC₅₀ ekstrak etanol daun G. jasminoides J. Ellis dan IC₅₀ klorokuin difosfat. Berdasarkan nilai IC₅₀,hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun G. jasminoides J. Ellis memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem.

Kata kunci: metabolit sekunder, Gardenia jasminoides J. Ellis, polimerisasi hem, antimalaria.