Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui akibat hukum terhadap pelanggaran ketidaksesuaian takaran bahan bakar minyak yang terjadi di stasiun bahan bakar umum Pertamina dan tanggung jawab pelaku usaha apabila terjadi pelanggaran hak-hak konsumen. Penelitian ini menggunakan penelian hukum normatif, meneliti dan menganalisis suatu permasalahan hukum melalui peraturan perundang-undangan, literatur-literatur dan bahan-bahan refernsi lainnnya yang berhubungan dengan perlindungan konsumen bahan bakar minyak di stasiun bahan bakar minyak Pertamina atas ketidaksesuaian takaran. Tipe penelitian hukum yang dipergunakan adalah menginventarisasi bahan hukum, sesuai bentuk, isi dan rumusan yang terkandung didalamnya, sehingga menemukan rumusan dan jawaban dari pokok permasalahan.