DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KSALAHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 BANJARMASIN DALAM PENYELESAIAN SOAL CERITA BERDASARKAN POSEDUR POLYA
PENGARANG:MAULIDIA MAHARA HUMAERA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-11


 

Adanya pemblajaran matematika di sekolah, siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah dapat diajarkan dengan menggunakan soal cerita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Banjarmasin dalam penyelesaian soal cerita berdasarkan prosedur Polya, beserta penyebab terjadinya kesahan tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, serta verifikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes tertulis dan wawancara. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/simpulan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Banjarmasin, sedangkan sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Banjarmasin kecuali siswa dari kelas uji coba (kelas VIII E). Terdapat tujuh subjek penelitian dalam penelitian ini, subjek penelitian dipilih satu orang dari setiap kelas sampel, yaitu kelas VIIIA, VIIIB, VIIIC, VIIID, VIIIF, VIIIG, dan VIIIH. Data dianalisis menggunakan empat langkah prosedur “Polya”, yaitu  kesalahan pada langkah “memahami masalah” (MM), “merencanakan penyelesaian” (MP), “menyelesaikan soal” (MS), dan “memeriksa kembali” (MK). Hasil penelitian menunjukan terdapat dua subjek penelitian melakukan kesalahan MM, dua subjek penelitian melakukan kesalahan pada MP, enam subjek penelitian melakukan kesalahan pada langkah MS, dan empat subjek penelitian melakukan kesalahan pada langkah MK. Adapun penyebab terjadinya kesalahan pada langkah MM adalah siswa tergesa-gesa dalam menjawab soal, serta kurangnya pemahaman konsep tentang diameter dan jari-jari lingkaran. Penyebab terjadinya kesalahan pada langkah MP adalah siswa tergesa-gesa, sehingga mereka lupa dalam menuliskan rumus yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Penyebab terjadinya kesalahan pada langkah MS adalah siswa kurang teliti pada saat melakukan perhitungan bilangan desimal dan kurangnya pemahaman konsep tentang diameter dan jari-jari lingkaran. Dan yang terakhir, penyebab terjadinya kesalahan pada langkah MK ialah karena pada langkah sebelumnya siswa telah melakukan kesalahan, serta ketidaktelitian siswa saat memeriksa ulang jawaban.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI