Penelitian ini bertujuan memberikan informasi lingkungan dan melakukan kajian layanan persampahan di Kota Sampit. Pelayanan persampahan berbasis Sistem Informasi Lingkungan menggunakan Software ArcMap 10.4 dimana informasi layanan persampahan di Kota Sampit memuat data-data berupa rute angkutan sampah, lokasi Depo Sampah/TPS, lokasi pewadahan komunal berupa bak container dan bak semen.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner dan responden masyarakat di Kelurahan Mentawa Baru Hilir dan Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kelurahan Baamang Hulu dan Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang. Pengukuran jumlah timbulan limbah dimulai dengan menentukan lokasi pengambilan sampel berdasarkan jumlah sampel SNI 19-3964-1995. Metode analisis Sistem Informasi Lingkungan dengan cara melakukan peta jalur angkutan sampah serta melakukan pengambilan titik koordinat lokasi depo sampah, lokasi pewadahan komunal dan lokasi TPA.

Volume timbulan sampah pada lokasi penelitian yaitu sebesar 1,34 liter/orang/hari dengan berat 0,5574 kg/org/hari. Dengan menggunakan Sistem Informasi Lingkungan untuk layanan persampahan, masyarakat dapat mengetahui berbagai hal mengenai kondisi persampahan yang ada di Kota Sampit mulai dari rute angkutan sampah, lokasi pewadahan komunal, lokasi Depo Sampah dan TPS 3R serta lokasi TPA. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja layanan persampahan mulai dari yang berpengaruh dominan pertama sampai kelima yaitu faktor frekuensi pengangkutan sampah dengan nilai koefesien regresi 1,348 dan nilai probabilitas 0,007; faktor kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga nilai koefesien regresi 1,348 dan nilai probabilitas 0,033; faktor pengumpulan sampah dari rumah tangga nilai koefesien regresi 1,182 dan nilai probabilitas 0,001; faktor kelengkapan sarana pengelolaan sampah nilai koefesien regresi 0,985 dan nilai probabilitas 0,021; serta faktor peran serta masyarakat nilai koefesien regresi 0,955 dan nilai probabilitas 0,019.