PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN BATUBARA DARI TONGKANG DI SUNGAI BARITO DALAM WILAYAH HUKUM DITPOLAIR POLDA KALSEL

Muhammad Arif Rijal Anshori

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk melihat dan meneliti tentang  penegakan hukum tindak pidana pencurian batubara dari tongkang di Sungai Barito dalam wilayah hukum DitPolair Polda Kalsel.

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara langsung kelapangan atau dengan cara meneliti langsung terhadap obyek yang ingin diteliti sesuai dengan masalah tentang  penegakan hukum dan menganalisis permasalahan yang dilakukan  dengan cara memadukan bahan-bahan hukum yang merupakan data sekunder dengan data primer yang diperoleh dilapangan.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama, Penegakan hukum terhadap pencurian batubara dari tongkang dinilai masih belum jelas penegakannya dikarenakan kurang efektif nya aturan hukum dengan yang ada di KUHP dan di lapangan cukup jauh berbeda dan ditambah saking maraknya kasus pencurian ini terjadi pada tahun 2018 yang membuat penegakan hukum nya terkesan tergesa gesa  dan proses penegakan hukumnya tidak sampai ke pengadilan, maka daripada itu penegakannya pun terkesan lemah dan tidak memberi kesan efek jera. Kedua, Kendala penegakan hukum terhadap pencurian batubara dari tongkang dilihat dari faktor hukum ialah adanya halangan pada yurisdiksi kepada pihak pengepul sehingga penegakan terhadap pencurian ini dilihat setengah-setengah karena pihak DitPolair tidak ada kuasa untuk menangkap juga pihak pengepul dan untuk kendala penegakan lainnya ialah terhadap faktor cuaca yang bisa membuat tindakan patroli itu sendiri menjadi tertunda.

Kata Kunci : Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Pencurian, Batubara.