Safitri. 2019.  Keterbacaan Wacana Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia  Kurikulum 2013 Revisi 2017 Tingkat Smp/Mts Kelas VIII  Terbitan Kemendikbud. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (1) Dr. Maria L.A.S, M.Pd. (II) Dewi Alfiyanti, M.Pd.

Kata Kunci:Keterbacaan, buku teks

 Kurikulum 2013 saat ini menjadikan  buku teks sebagai pendamping yang wajib digunakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran. Selain itu mengingat pentingnya kesesuain   teks bacaan  dengan tingkat pendidikan, seorang pendidik, harus mampu memilih bahan bacaan dan buku teks yang sesuai  untuk peserta didiknya. Jika bahan bacaan tidak sesuai dengan tingkat peserta didik maka akan   menyebabkan peserta didik frustasi dan tidak berminat untuk membaca karena informasi yang dicari tidak ditemukan.Penelitian ini bertujuan mengetahui keterbacaan wacana  buku teks bahasa Indonesia peseta didik SMP/MtS kelas VIII terbitan kemendikbud.

            Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif analisis dan menggunakan teknik Grafik fry  sebagai formula untuk menguji keterbacaan suatu wacana. Sumber data yang digunakan adalah buku teks bahasa Indonesia  kurikulum 2013 revisi 2017 tingkat Smp/Mts Kelas VIII  terbitan kemendikbud dan data yang digunakan ialah 10 wacana yang termuat dalam buku teks tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks bahasa Indonesia peseta didik SMP/MtS kelas VIII terbitan kemendikbudsesuai dengan tingkat keterbacaan peserta didik karena sesuai dengan perhitungan jumlah rata-rata yang diplotkan jatuh ke wilayah 8, itu artinya buku tersebut cocok atau sesuai dijadikan bahan ajar atau sumber belajar sekolah tingkat VII SMP, VIII SMP,  dan IX SMP.