DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | MODEL PEMBERDAYAAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UMKM DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN UMKM DI KABUPATEN MURUNG RAYA | |
PENGARANG | : | SENIWATI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-07-13 |
ABSTRAK
Seniwaty, D2B114027, Model Pemberdayaan Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UMKM Dalam Upaya Memberdayakan UMKM di
Kabupaten Murung Raya. Di bawah bimbingan Budi Suryadi dan Jamaluddin.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis model
pemberdayaan Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Murung Raya dalam
memberdayakan UMKM di Kabupaten Murung Raya, serta untuk mengetahui dan
menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pemberdayaan
UMKM di Kabupaten Murung Raya oleh Disperindagkop dan UMKM Kabupaten
Murung Raya.
Informan penelitian antara lain Kadis, Kabid Koperasi dan UKM, dan Kasi
Pembinaan UKM Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Murung Raya, serta
Pelaku UMKM di Kabupaten Murung Raya. Data dikumpulkan dengan
wawancara yang kemudian hasilnya dianalisis dengan menggunakan analisis
kualitatif Miles and Huberman.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan maka disimpulkan model
pemberdayaan yang diterapkan oleh Disperindagkop dan UMKM Kabupaten
Murung Raya adalah model yang menekankan kepada iklim usaha yang
mendukung, pengelolaan finansial yang baik, serta unsur legalitas yang terpenuhi.
Faktor yang menjadi penghambat dalam pemberdayaan yang dilakukan oleh
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Murung Raya antara lain pola pikir dari
pelaku UMKM sehingga perubahan yang ditawarkan melalui pemberdayaan tidak
bisa terlaksana dalam waktu cepat. Adanya batasan dalam pelaksanaan
pemberdayaan karena pihak pemberdaya tidak bisa melakukan intervensi.
Dukungan sumber daya untuk pemberdayaan tersebut kurang, karena jika sumber
daya permodalan bisa dibantu dari pemerintah, maka intervensi bisa saja
dilakukan untuk mengarahkan kepada yang lebih baik.
Dari hasil penelitian ini maka dapat diberikan saran kepada
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Murung Raya perlu dilakukan pembuatan
target kuantitatif jangka panjang terkait model pemberdayaan yang sudah ada agar
bisa lebih terukur dalam pencapaian hasil penerapan model pemberdayaan
tersebut. Misalkan dalam jangka waktu 6 bulan, jumlah UMKM yang sudah
memiliki ijin ada 30%, dan yang sudah bisa mengakses permodalan diperbankan
ada 75%, dengan demikian lebih jelas apa yang dikejar. Disperindagkop dan
UMKM Kabupaten Murung Raya juga perlu membuat kelompok UMKM (dengan
struktur permodalan dari pemerintah daerah) yang bisa dilakukan intervensi untuk
bisa menunjukkan bahwa apa yang diarahkan oleh Disperindagkop dan UMKM
Kabupaten Murung Raya bisa memberikan impact positif kepada usaha UMKM,
hal ini penting untuk membentuk kepercayaan kepada apa yang disampaikan oleh
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Murung Raya melalui pelatihannya bisa
memberikan hasil yang lebih baik.
Kata kunci : Pemberdayaan, UMKM
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI