Nisa Analisis Usaha Pengolahan Keripik Singkong Ikhwan Cap Bintang di Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Dibawah bimbingan H. Usamah Hanafie dan Yudi Ferrianta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan umum dari kegiatan usaha pengolahan Keripik Singkong Ikhwan Cap Bintang. Menganalisa macammacam biaya, penerimaan, keuntungan, kelayakan usaha dan titik impas (Break even point) dari usaha pengolahan Keripik Singkong Ikhwan Cap Bintang serta untuk mengetahui permasalahan yang ada pada usaha pengolahan Keripik Singkong Ikhwan Cap bintang.

Usaha pengolahan keripik singkong Ikhwan Cap Bintang ini terletak di Desa Sidorejo RT. 09 Km 8 Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini merupakan studi kasus. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pemilik usaha dengan menggunakan kuisioner dan pengamatan secara langsung. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari dinas atau instansi yang ada kaitannya dengan penelitian serta pustaka yang berhubungan dengan

penelitian ini.

Usaha pengolahan Keripik Singkong Ikhwan Cap Bintang merupakan usaha rumah tangga. Usaha ini didirikan oleh Bapak Mahyuni dan isteri pada tahun 1998 dengan mengeluarkan modal awal sebesar Rp 1.000.000,-. Bahan baku yang digunakan pada usaha keripik singkong ini adalah jenis ubi kayu tahunan. Bahan baku biasanya dibeli dari pedagang tengkulak langganan dan singkong yang dibeli langsung diantar ke tempat produksi dan langsung dibayar pada saat itu juga dengan harga Rp 2.500,-/Kg. Bahan penolong yang digunakan dalam proses pengolahan Keripik Singkong Ikhwan Cap Bintang ini terdiri dari Minyak goreng, Garam, Bumbu balado, Air dan Lilin.

Biaya total yang dikeluarkan oleh usaha Keripik Singkong Ikhwan Cap Bintang selama 1 bulan produksi pada bulan Mei 2017

sebesar Rp 16.914.905,- dengan total penerimaan sebesar Rp 22.400.000,dengan keuntungan sebesar Rp 5.485.094,- Kelayakan usaha/ RCR usaha pengolahan Keripik Singkong Ikhwan Cap Bintang pada bulan Mei 2017 memiliki nilai yaitu sebesar 1,32 ini berarti usaha ini dapat dikatakan layak untuk diusahakan. Titik impas (Break Even Point) pada usaha pengolahan Keripik Singkong Ikhwan Cap Bintang untuk kemasan besar sebesar 1.422 bungkus dan untuk kemasan kecil sebesar 6.487 serta jumlah penjualan untuk kemasan besar sebesar Rp 5.686.459,- dan untuk kemasan kecil sebesar Rp 6.487.369,-.

Permasalahan yang dihadapi oleh usaha pengolahan Keripik Singkong Ikhwan Cap Bintang ini yaitu dilihat dari segi permodalan, produksi, persediaan bahan baku dan pemasaran