Perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari manajemen proyek
konstruksi secara keseluruhan. Penyimpangan yang terjadi dalam suatu kegiatan proyek konstruksi
dapat diketahui dengan menggunakan banyak metode, salah satunya metode Earned Value.
Berdasarkan kinerja biaya dan waktu Earned Value dapat diidentifikasi kinerja keseluruhan proyek
maupun paket-paket pekerjaan didalamnya dan kemudian memprediksi prakiraan besarnya total
biaya dan waktu untuk penyelesaian proyek.
Penilitian ini dilakukan pada proyek Peningkatan Jalan Harus – Padangin Kecamatan
Muara Harus dengan metode analisis deskriptif, pada analisis konsep nilai hasil dilakukan dengan
menggunakan program Microsoft Project 2007. Dengan menginputkan data yang terkait untuk
analisis ke dalam program, maka microsoft project ini akan melakukan kalkulasi secara otomatis
sesuai dengan rumus-rumus kalkulasi yang telah dibuat oleh program ini. Sehingga, perhitungan
analisis konsep nilai hasil akan lebih cepat dan akurat.
Berdasarkan kondisi saat ini (pelaporan) menggunakan metode konsep nilai hasil (Earned
Value) adalah kinerja biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari anggaran, dengan nilai varians biaya
(CV) yang bernilai positif Rp 384.603.000,00 (Tiga Ratus Delapan Puluh Empat Juta Enam Ratus
Tiga Ribu Rupiah) dan indeks kinerja biaya (CPI) lebih dari satu (1.26). Sedangkan kinerja waktu
menunjukkan proyek lebih lambat dari jadwal yang direncanakan, dengan nilai varians waktu (SV)
yang bernilai negatif – Rp 285.835.000,00 (Dua Ratus Delapan Puluh Lima Juta Delapan Ratus
Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) dan nilai SPI yang kurang dari satu (0.87). Prakiraan besarnya
total biaya untuk penyelesaian proyek adalah Rp 2.101.965.000,00 (Dua Milyar Seratus Satu Juta
Sembilan Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah) dan prakiraan waktu penyelesaian proyek adalah
137 hari.

Kata Kunci : Earned Value, Microsoft Project, Kinerja Biaya dan Waktu, Pengendalian