Kata kunci : Bina Diri, Media Model

Pada umumnya masih ada beberapa guru yang menggunakan metode
berbeda dalam pembelajaran, kemudian permasalahan pada anak-anak di kelas II
C1 yaitu sebagian anak masih mengalami kesulitan dalam memasang kaos kaki
dan sepatu dan harus dibantu oleh gurunya sendiri. Oleh karena itu untuk
meningkatkan kemampuan anak dalam memasang kaos kaki dan sepatunya
sendiri maka diperlukan benda yang digunakan sebagai media pembelajaran bagi
mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bina diri
memasang kaos kaki dan sepatu anak tunagrahita sedang kelas II C1 SLB Negeri
1 Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus.
Berdasarkan data hasil penelitian menunjukan bahwa dengan media model dapat
meningkatkan kemampuan bina diri anak tunagrahita sedang dengan nilai
presentase pada siklus I observasi aktifitas guru sebesar 30%; observasi aktifitas
anak sebesar 56%; observasi hasil tindakan mencapai 57%. Sedangkan siklus II
observasi aktifitas guru sebesar 42%; observasi aktifitas anak pertemuan 1 sebesar
63%; observasi hasil tindakan mencapai 71%. Dengan melihat hasil yang dicapai
pada siklus I dan II ternyata mengalami peningkatan yang signifikan. Penelitian
berkesimpulan bahwa dengan menggunakan Media Model dapat meningkatkan
aktifitas guru, aktifitas anak dan observasi hasil tindakan kelas II C1 SLB Negeri
1 Palangka Raya.