Kata Kunci : Metode manipulatif; berhitung puluhan dengan puluhan; autis
ringan.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya hambatan kemampuan
berhitung pada anak autis ringan. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan menggunakan metode manipulatif sebagai treatment
untuk melatih kemampuan berhitung puluhan dengan puluhan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui apakah metode manipulatif dapat meningkatkan
kemampuan berhitung puluhan dengan puluhan pada anak autis kelas I SDLB
YPLB Airmantan Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan metode Design Pra-Experimental Design.
Dengan design pretest-protest. Subjek penelitiannya adalah anak autis ringan
bernama Azmi Farhan, Rahmat, dan Akhmad Rizal. Ukuran targetnya adalah
kemampuan berhitung puluhan dengan puluhan. Dimana kondisi pretest adalah
baseline yaitu kondisi awal berhitung permulaan sebelum diberikan tindakan.
Kondisi protest merupakan kondisi intervensi yaitu kondisi dimana anak diberikan
intevensi dengan metode manipulatif. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui prosedur pencatatan dengan observasi langsung, dimana pencatatan dibuat
dalam sebuah format penelitian yangtelah disediakan. Data yang diperoleh diolah
dalam grafik.
Dalam analisis diperoleh hasil kemampuan berhitung puluhan dengan
puluhan mengalami peningkatan, dapat dilihat hasil skor berhitung sebelum
intervensi dengan jumlah rata-rata sebanyak 57,3% dan setelah di intervensi
jumlah rata-rata meningkat sebanyak 78,6%. Data tersebut mengindikasikan
bahwa metode teka-teki silang bergambar dapat meningkatkan kemampuan
berhitung puluhan dengan puluhan pada subjek