DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Evaluasi Kegiatan Farmasi Klinik dalam Identifikasi DRPs Pasien Rawat Inap di Bangsal Bedah RSD Idaman Banjarbaru
PENGARANG:SUNTAMI PUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-17


Kegiatan farmasi klinik merupakan kegiatan yang dilakukan oleh farmasis untuk mengevaluasi pengobatan serta memberikan rekomendasi pengobatan, baik kepada pasien maupun tenaga kesehatan lain. Evaluasi kegiatan farmasi klinik dalam identifikasi DRPs dengan tepat dapat menjamin efektivitas, keamanan dan efisiensi penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan evaluasi kegiatan farmasi klinik dalam identifikasi DRPs pasien rawat inap melalui pengumpulan data rekam medik di bangsal bedah RSD Idaman Banjarbaru pada bulan September-Oktober 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional yang dilakukan secara prospektif dengan mengikuti kegiatan farmasi klinik yaitu visite ke ruangan pasien bersama apoteker. Kriteria inklusi penelitian ini yaitu kegiatan farmasi klinik pada pasien di bangsal bedah yang dalam pengobatan terdapat DRPs dan tidak terdapat DRPs. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 50 pasien yang mengalami kejadian DRPs dengan total kejadian DRPs sebesar 68. Kategori DRPs yang paling banyak adalah kebutuhan akan terapi obat tambahan (61,76%). Diperoleh dari 20 jenis obat yang menyebabkan DRPs , 3 obat yang paling banyak menyebabkan permasalahan yaitu novorapid (19,44%), levemir (11,11%) dan metamizole na (11,11%). Kategori rekomendasi dari farmasis ada 5 dengan rekomendasi yang paling banyak adalah rekomendasi terapi baru (61,76%). Kemudian tindak lanjut dari dokter hasil yang didapatkan yakni rekomendasi disetujui dokter (88,24%) dan rekomendasi tidak disetujui dokter (11,76%). 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI