ABSTRAK

HUBUNGAN KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/ AIDS (ODHA) DENGAN REGIMEN PENGOBATAN ANTIRETROVIRAL (ARV) DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN(Oleh : Nunuk Asmawati; Pembimbing : Valentina Meta Srikartika & Difa Intannia: 2019 ; 50 Halaman)

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala  penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) harus mendapatkan terapi Antiretroviral (ARV) untuk tetap bertahan hidup dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi regimen pengobatan ARV, mengukur kualitas hidup ODHA serta menganalisis hubungan antara kualitas hidup ODHA dengan regimen pengobatan ARV di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan desain penelitian cross sectional dan pengambilan data menggunakan kuesioner. Sampel sebanyak 92 ODHA yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan di poli rawat jalan Voluntary Couseling and Testing (VCT) periode Februari-April 2019. Instrumen yang digunakan untuk  menilai kualitas hidup ODHA adalah World Health Organization Quality of Life Human Immunodeficiency Virus-BREF (WHOQOL HIV-BREF). Hasil analisis yang diperoleh adalah terdapat 5 macam regimen pengobatan ARV yang diberikan kepada ODHA di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, regimen paling banyak adalah Tenofovir+Lamivudin+Efavirenz (TDF+3TC+EFV) yaitu sebesar 67,4%. Kualitas hidup ODHA di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin memiliki skor tertinggi pada domain spiritual dengan rata-rata 15,75. Berdasarkan analisis Uji Kruskal-Wallis dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas hidup ODHA dengan regimen pengobatan ARV di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin (p value > 0,05)

Kata kunci : HIV/AIDS, Regimen ARV, Kualitas Hidup, WHOQOL HIV-BREF.