ABSTRAK

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dikembangkan dan dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Perbedaan maksud dan tujuan pengemasan LKS ini mengakibatkan LKS mempunyai beragam bentuk. Tujuan akhir dari pengembangan LKS salah satunya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan LKS berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan LKS berbasis KTSP terhadap hasil belajar siswa SMP/MTs pada materi pokok cahaya.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Satu Atap Kurau yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas VIII A, VIII B dan VIII C dan sampel penelitian adalah kelas VIII A dan VIII B yang diambil dengan teknik cluster sampling. Metode pengumpulan data menggunakantes hasil belajar kognitif, yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Jenis penelitian adalah jenis penelitian kuasi eksperimen (eksperimen semu) untuk mengetahui perbedaan perlakuan dan metode analisis yang digunakan adalah uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII MTs Satu Atap Kurau dengan nilai posttest t_hitung kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah -1,93 dan t_tabel adalah 2,00. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menggunakan LKS berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi dan menggunakan LKS berbasis KTSP terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTs Satu Atap Kurau.

Kata kunci: LKS, berpikir tingkat tinggi, KTSP, hasil belajar