DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | MANAJEMEN USAHA PENANGKAPAN ALAT TANGKAP RAWAI DI DESA BAWAH LAYUNG KECAMATAN KURAU KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | |
PENGARANG | : | SITI NORMALA RISKI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-07-18 |
MANAJEMEN USAHA PENANGKAPAN ALAT TANGKAP RAWAI DI DESA BAWAH LAYUNG KECAMATAN KURAU KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
MANAGEMENT OF A FISHING BUSINESS WITH RAWAI FISHING GEAR IN BAWAH LAYUNG VILLAGE, KURAU DISTRICT, TANAH LAUT REGENCY, SOUTH BORNEO PROVINCE
1)Siti Normala Riski, 2)Irma Febrianty, 2)Muhammad Adnan Zain
Program Studi Agrobisnis Perikanan
1 Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan
2 Dosen Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan
Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat
Jalan A. Yani Km 36,5 Simp 4, Banjarbaru 70714, Kalimantan Selatan Indonesia
Email: sitinormalarizki@gmail.com
ABSTRAK
Manajemen usaha penangkapan merupakan cara mengatur suatu faktor atau lebih untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana aspek manajemen dan kelayakan finansial usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap Rawai. Metode yang digunakan adalah metode desktiptif dan wawancara. Penelitian dilakukan di Desa Bawah Layung Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut.
Responden sebanyak 48 orang ditentukan secara sensus. Hasil penelitian mengenai manajemen di Desa Bawah Layung menunjukkan bahwa semua nelayan menjalankan aspek-aspek manajemen seperti aspek umum dan organisasi kegiatan Penangkapan contohnya kartu identitas nelayan dan sumber modal nelayan. Aspek pemasaran contohnya pola pemasaran. Aspek teknis produksi contohnya lokasi usaha dan lokasi penangkapan nelayan. Aspek keuangan contohnya biaya-biaya pra-operasi dan biaya investasi. Kelayakan finansial usaha Rawai menunjukkan nilai NPV 12% sebesar Rp 35,870,000, Gross BCR 12% sebesar 1.04, IRR sebesar 29.0% dan PP sebesar 1,49.
Kata Kunci: Manajemen Usaha, Nelayan Rawai, Bawah Layung
ABSTRACT
Management of a fishing business is a way to manage a factor or more to achieve the planned goals. This research aims to see how the management aspects and financial feasibility of a fishing business with Rawai fishing gear. The method used is descriptive method and interview. The study was conducted in Bawah Layung Village of Kurau District, Tanah Laut Regency.
48 respondents were determined by the census. The results of research on management in the village of Bawah Layung indicating, that all the fishermen carry out management aspects such as the general aspects and organization of fishing activities, for example, fishermen's identity cards and fishermen's capital sources. Marketing aspects, for example, are marketing patterns. The technical aspects of production are, for example, business locations and fishing locations. Financial aspects, for example, pre-operating costs and investment costs. The financial feasibility of the Rawai business shows a NPV value of 12% of Rp. 35,870,000, Gross BCR of 12% of 1.04, IRR of 29.0% and PP of 1.49.
Keywords: Business Management, Rawai Fishermen, Bawah Layung
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI