DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS MATERIAL PAF DAN NAF DENGAN METODE UJI NAG PADA DISPOSAL M1E DI PT JORONG BARUTAMA GRESTON KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:DIMPOS ROMARIO PANJAITAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-18


Penambangan Terbuka (open pit) ialah salah satu metode penambangan yang sangat umum dijumpai di Indonesia, terutama pada industri penambangan batubara. Tanpa terkecuali, industri penambangan batubara tentunya memiliki beberapa dampak bagi lingkungan sekitarnya, dimana salah satunya ialah Air Asam Tambang (AAT) yang terbentuk oleh tersingkapnya lapisan tanah penutup (overburden). Air asam tambang dapat terbentuk saat material yang berpotensi menyebabkan asam (material PAF) terkena paparan air serta udara.

           

            Pada disposal M1E di PT Jorong Barutama Greston telah dilakukan pengeboran guna pengambilan sampel untuk kemudian dianalisa dengan metode NAG. Dengan metode pengeboran full coring terhadap 6 titik bor, didapati 51 kantong sampel yang siap untuk dianalisis. Metode analisa sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah dengan metode uji NAG, dimana sampel batuan direaksikan dengan oksidator kuat yaitu hidrogen peroksida (H2O2). Setelah dilakukan pengambilan sampel sebanyak 51 kantong dengan total 6 titik bor dan dilakukan uji NAG, didapati bahwa 36 (70,59 %) sampel tergolong PAF, 3 (5,88 %) sampel tergolong NAF, dan 12 (23,53 %) sampel tergolong PAF LC.

 

            Dengan stratigrafi batuan yang acak dikarenakan kurang adanya pengelolaan disposal yang baik, maka sangat besar potensi batuan PAF untuk mengkontaminasi batuan NAF oleh rembesan air hujan. Disposal M1E kemungkinan besar tergolong dalam disposal yang tidak ramah lingkungan, dimana air lindian yang keluar dari disposal tersebut akan cenderung bersifat asam. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap disposal M1E guna pengumpulan data lebih lengkap.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI