DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS USAHA BUDIDAYA KARAMBA IKAN LOKAL DAN IKAN INTRODUKSI DI PERAIRAN TAWAR KECAMATAN BABIRIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:SAIDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-18


ANALISIS USAHA BUDIDAYA KARAMBA IKANLOKAL DAN IKAN INTRODUKSI DI PERAIRAN TAWAR KECAMATAN BABIRIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

 

BUSINESS ANALYSIS OF LOCAL AQUACULTURE CAGE AND FISH INTRODUCTION IN FRESHWATERS IN BABIRIK DISTRICT, HULU SUNGAI UTARA REGENCY, SOUTH BORNEO PROVINCE

 

Saidah1, Hj. Rina Mustika2Leila Ariyani Sofia2

Program Studi Agrobisnis Perikanan

1 Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

2 Dosen Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Lambung Mangkurat

E-mail : saidah026@gmail.com

Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani, Km 36, Banjarbaru 70714, Kalimantan Selatan

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pengelolaan,  menganalisis tingkat kelayakan finansial dan membandingkan tingkat keuntungan usaha budidaya karamba ikan lokal dan ikan introduksi di Kecamatan Babirik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan responden yang diambil sebanyak 50 pembudidaya ikan lokal menggunakan metode random sampling(secara acak sederhana) dan sebanyak 20 pembudidaya ikan introduksi diambil secara sensus (keseluruhan). Analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif, analisis kuantitatif dan analisis uji beda. Hasil menunjukkan bahwa, manjemen pengelolaan usaha budidaya karamba ikan lokal dan ikan introduksi meliputi persiapan budidaya (pemasangan karamba, benih ikan dan lokasi budidaya), pembesaran (lama waktu pembesaran, pakan dan ukuran ikan), pemanenan (cara panen dan waktu panen) dan pasca panen. Usaha budidaya ikan lokal menguntungkan dan layak secara finansial dengan nilai keuntungan sebesar Rp. 10.730.320/tahun, Revenue/cost  ratio (RCR) sebesar 1,64 > 1 (satu),  Payback  Period (PP) sebesar 0,35 tahun (4 bulan 6 hari), BEP Produksi (Kg) sebanyak 487 kg, BEP harga (Rp.) sebesarRp.19.409/kg dan untuk ikan introduksi diperoleh nilai keuntungan sebesar Rp. 17.028.200/tahun, Revenue/cost ratio (RCR) sebesar 1,31 > 1 (satu), Payback  Period (PP) sebesar 0,36 tahun (4 bulan 10 hari), BEP Produksi (Kg) sebanyak 2.033,98 kg dan BEP harga (Rp.) sebesarRp. 20.961/kg. Perbandingan tingkat keuntungan usaha budidaya karamba ikan lokal dan ikan introduksi tidak berbeda nyata.

 

Kata Kunci : Budidaya, Ikan Lokal, Ikan Introduksi dan Analisis Kelayakan Usaha

 

ABSTRACT

This research aiming to describe management, analyze the level of financial feasibility and compare the profitability of local fish cage aquaculture and introduced fish in Babirik District. Collected data in this study using the method of observation and interviews with respondents taken as many as 50 local fish farmers using the method of random sampling (simple random) and as many as 20 introduced fish cultivators taken in census (overall). Data analysis in this study is using qualitative descriptive analysis, quantitative analysis and different test analysis. The results show that management of local fish cage aquaculture and introduced fish includes preparation of cultivation (installation of karamba, fish seed and cultivation location), enlargement (length of time of enlargement, feed and size of fish), harvesting (harvesting method and harvest time) and post harvest.Local fish farming is profitable and financially feasible with a profit of Rp. 10.730.320 / year, Revenue / cost ratio (RCR) of 1.64> 1 (one), Payback Period (PP) of 0.35 years (4 months 6 days), BEP Production (Kg) of 487 kg, BEP the price (Rp.) of Rp.19,409 / kg and for introduced fish the value of profit was Rp. 17,028,200 / year, Revenue / cost ratio (RCR) of 1.31> 1 (one), Payback Period (PP) of 0.36 years (4 months 10 days), Production BEP (Kg) of 2,033.98 kg and the BEP price of Rp. 20,961 / kg. Comparison of the profit rates of local fish cage aquaculture and introduced fish is not significantly different.

 

Keywords: Cultivation, Local Fish, Introduced Fish and Business Feasibility Analysis

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI