DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PELAKSANAAN PENATAAN LAHAN PADA AREA DISPOSAL 4 PT. KINTAP BUKIT MULIA
PENGARANG:BUDI AFRIANOS
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-19


 

Pelaksanaan kegiatan reklamasi merupakan bagian tak terpisahkan dari setiap tahap penambangan yang termasuk didalam kegiatan pengelolaan lingkungan . Oleh karenanya, perencanaan reklamasi terintegrasi dengan perencanaan tambang, baik jangka panjang maupun pendek. Pada penelitian ini, tahapan reklamasi yang yang dilaksanakan adalah proses kegiatan penataan lahan/ pembentukan lereng timbunan (reconturing) area disposal out pit yaitu disposal 4 berdasakan parameter yang telah direncanakan , dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui keperluan jumlah titik tanam yang bias di aplikasi di daerah penelitian sehingga dapat diketahui jimlah bibit tanaman yang diperlukan untuk kegiatan revegetasi di daerah penelitian.

 

Metode penelitian yang dilakukan adalah merupakan metode library research atau penelitian kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan yaitu berupa data primer selama kegiatan penelitian dan data sekunder yaitu data-data yang telah tersedia di perusahaan tempat penelitian, Kegiatan penataan lahan mengikuti parameter timbunan yang telah direncanakan, parameter timbunan dibuat berdaskan analisis geoteknik dengan metode pendekatan Morgensertn dan Price (1965) dan untuk perhitungan berdasarkan proses analisa kestabilanlereng timbunan dengan model Geostudio SlopeW 2012 dengan data matrial properties yang diambil dari kegiatan pemboran SPT (standart Penetrasi Test), sedangkan untuk data desain yang dipergunakan adalah data topografi original dan untuk proses pelaksanaan dan kamajuan berdasakan data topografi progress bulanan dan semua data ini di proses dengan mengunakan program direkam dalam bentuk microsoft excel dan diproses dengan mengunakan program surpac 6.3,

 

Berdasakan analisa data proses pelaksanan penelitian maka kegiatan penataan lahan dengan parameter timbunan berdasrkan rekomendasi analisis geotenik maka geometri timbunan yang dipakai sebagai parameter penataan lahan adalah tinggi interval bench 3 meter dengan lebar teras 13 meter sedangkan sudut lereng individu 35° dengan total sudut lereng sampai dengan elevasi 65 adalah 11°. Dari luasan keseluruhan area penataan lahan adalah seluas 13,14 Hektar dengan keperluan tanah zona pengakaran (top soil) dilakukan merata di seluruh permukaan area penataan lahan (reconturing) adalah sebanyak 65.700 LCM, sedangkan untuk jumlah titik tanam yang dapat di aplikasi untuk kegiatan revegetasi sebanyak 1.813,32 bibit

 

 

 

Kata Kunci: Reklamasi, Disposal , Penataan Lahan (Reconturing), Elevasi, Tanah Zona Pengakaran (Top Soil), Revegetasi


Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI