SARIMUNAH. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Cair Bonggol dan Kulit Buah Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

            Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis bahan dan dosis pupuk organik cair bonggol dan kulit buah pisang kepok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.)

            Penelitiandilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Waktu pelaksanaan berlangsung 3 bulan, dari bulan Agustus sampai bulan Oktober 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial Tersarang terdiri dari 2 faktor. Faktor A jenis bahan ada 2 jenis yaitu  a1= bonggol dan a2= kulit buah. Faktor B dosis ada 5 taraf yaitu b0= Kontol, b1= 50, b2= 100, b3= 150 dan b4= 200 ml.tanaman^-1.

            Hasil menunjukkan bahwa jenis bahan pupuk organik cair bonggol dan kulit buah pisang kepok tidak memberikan pengaruh terhadap semua variabel pengamatan, tetapi dosis pupuk organik cair bonggol dan kulit buah pisang kepok berpengaruh pada tinggi tanaman umur 21, 28 dan 35 hst,  jumlah daun umur 21 dan 28 hst dan jumlah anakan umur 28, 42 dan 55 hst. Dosis yang terbaik jenis bahan bonggol pada tinggi tanaman umur 21, 28 dan 35 hst, jumlah daun umur 21 hst dan jumlah anakan umur 28 hst dan jenis bahan kulit buah pada tinggi tanaman umur 28 hst dan jumlah anakan umur 28 dan 42 hst adalah dosis 100 ml.tanaman^-1. Dosis yang terbaik jenis bahan bonggol pada jumlah daun umur 28 hst dan jumlah anakan umur 42 dan 55 hst dan jenis bahan kulit buah pada tinggi tanaman umur 21 dan 35 hst, jumlah daun umur 21 hst dan jumlah anakan umur 55 hst adalah dosis 50 ml. tanaman^-1.