PT. Brilianta Bina Anugrahmerupakan perusahaaan yang bergerak dibidang pertambangan telah melakukan kegiatan eksplorasi untuk membuka area penambangan baru. Memerlukan  perhitungan cadangan batubara untuk mengetahui secara akurat berapa jumlah endapan batubara yang dapat ditambang pada area tersebut.

Dalam penelitian ini perhitungan cadangan batubara menggunakan bantuan software yang berdasar pada metode perhitungan cadangan batubara dengan triangle yaitu metode yang menghitung overburden dan cadangan batubaranya hanya dalam dua triangle yang berhubungan tersebut. Setelah itu diakumulasikan hasil perhitungan cadangan tersebut.  

Dari hasil permodelan batubara didapatkan 4 seam batubara yaitu seam I, seam G, seam F dan seam E. Dengan arah sebaran seam I 51^o–72^o, dip 12^o-16^o dan ketebalan rata-rata 0.93 m. Arah sebaran seamG 49^o–73^o, dip 12^o-16^o dan ketebalan rata-rata 2.11 m. Arah sebaran seamF 51^o–73^o, dip 12^o-16^o dan ketebalan rata-rata 0.7 m. Arah sebaran seam E 52-70^o, dip 12^o-16^o dan ketebalan rata-rata 2,39 m. Batas akhir penambangan (pit limit) memiliki luas 17.24 ha, panjang 1225.8 m, lebar 210 m dan elevasi terendah -10 mdpl. Design pit final menggunakan multi slope dengan kemiringan slope untuk high wall 60^o, side wall 60^o dan lowwall mengikuti kemiringan batubara dengan dimensi tinggi jenjang 10 m dan lebar jenjang 5 m.Dari hasil perhitungan cadangan diperoleh jumlah overburden seam I 491,138.59bcm, batubara seam I 13,629.40ton, striping ratio seam I 36.035, overburden seam G955,804.64 bcm, batubara seam G 264,965.29, striping ratio seam G 3.6,overburden seam F1,621,946.51 bcm, batubara seam F 465,894.16, striping ratio seam F3.5, overburden seam E 2,414,727.49 bcm, batubara seam E774,440.50, striping ratio seam E 3.12,sedangkan total overburden 5,483,617.23 bcm dengan jumlah tonase batubara sebesar1,518,929.35ton dan striping ratio sebesar 3.61.