Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak di dalam sel darah manusia.Tumbuhan gandaria atau ramania (Bouea macrophylla Griff.)termasuk kedalam famili Anacardiaceae yang memiliki aktivitas antimalaria yang baik dengan nilai IC₅₀ 3,4 µg/mL. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan kimia dan aktivitas penghambatan polimerisasi hem berdasarkan nila IC₅₀. Hasil identifikasi kandungan senyawa kimia dari buah B. macrophylla Griff menunjukkan adanya senyawa flavonoid, antrakuinon, saponin, tannin dan fenol. Aktivitas antimalaria diuji secara in vitro dengan metode penghambatan polimerisasi hem dan diukur nilai IC₅₀. Hasil penelitian penghambatan polimerisasi hem ekstrak etanol buah B. macrophylla Griff dengan konsentrasi 20; 10; 5; 2,5; 1,25; dan 0,625 mg/mL menunjukkan rerata presentase 63,25; 52,98; 52,46; 41,32; 39,04; dan 26,26 %. Nilai IC₅₀ ekstrak etanol buah B. macrophylla Griff dan Klorokuin difosfat sebesar 5,42 ± 0,43 dan 5,57 ± 0,32. Hasil analisis uji Independent Sampel t-test ekstrak etanol buah B. macrophylla Griff dengan klorokuin difosfat diperoleh nilai signifikan sebesar 0,663 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ekstrak etanol buah B. macrophylla Griff dengan klorokuin difosfat. Tidak adanya perbedaan yang signifikan tersebut dapat dikatakan bahwa ekstrak etanol buah B. macrophylla Griff memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem yang sebanding dengan klorokuin difosfat.

Kata kunci:    Malaria, Bouea macrophylla Griff., ekstrak etanol, polimerisasi hem, IC₅₀