DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI MANAJEMEN DISPOSAL AREA PADA PT USAHA BARATAMA JESINDO KECAMATAN SATUI, KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:ANDI RIDUANSYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-23


Hal yang membedakan tambang terbuka dengan tambang bawah tanah ialah pada tambang terbuka yang menjadi permasalahan adalah besarnya atau banyak nya jumlah lapisan tanah atau batuan penutup yang menutupi lapisan batubara yang akan dipindahkan ketempat penimbunan (disposal), supaya nantinya dapat memudahkan dalam penggalian batubara. Dalam proses pemindahan lapisan tanah penutup tersebut, yang menjadi persoalan antara lain tempat penimbunan (disposal) yang dibutuhkan, cara penimbunan, penanganan dan pengawasan yang dilakukan serta pengelolaan yang efektif dan efisien.Melihatdaribeberapapersoalantersebutmakadibutuhkansebuahmanajemen di dalamarea penimbunanlapisantanahpenutup(disposal)yang baikuntukmengontrol, mengawasikegiatan yang ada, sepertipengaturanpenumpahanlapisantanahpenutup, metodepenumpahanlapisantanahpenutuppadaarea disposal,konstruksidisposal,perawatandisposal, hinggaaspekkeamanandankeselamatankerja yang harusdiperhatikandalamkegiatanpenimbunanpadadisposal area.

Berdasarkandaripermasalahanyang ada, makapenulistertarikuntukmengevaluasiManajemenDisposal Area pada PT Usaha Baratama JesindoKecamatanSatuiKabupaten Tanah BumbuProvinsi Kalimantan Selatan”.

Dengan menggunakan beberapa parameter dari Good Mining Practice manajemen disposal area PT Usaha Baratama Jesindo membagi  :

I.  Desain disposal, parameter terdiri dari kapasitas dan dimensi dsposal area

II. Konstruksi disposal, parameter terdiri dari tanggul pengaman (bundwall), jenjang (bench), lampu penerangan (tower lamp), pemandu (dump man), kemiringan disposal (grade), patok pembatas, dumping diatas lumpur atau retakan dan unit pendukung (unit supporting)

Material yang dialokasikan dari pit perhari hingga perbulan pada disposal area untuk bulan Oktober 2016 yaitu sebanyak 298.068,4 BCM atau dalam keadaan mengembang (loose) sebanyak 307.287,01 LCM, dengan jumlah catatan ritasi sebanyak 26.988. Rata - rata jumlah lapisan tanah penutup yang di dumping pada disposal area setiap harinya sebanyak 9615,1 BCM dengan rata - rata jumlah ritasi sebanyak 871 ritasi. Jumlah material tertinggi yang di dumping pada disposal area yaitu pada hari ke 12 bulan Oktober 2016 sebanyak 11.593,8 BCM dan terendah pada hari ke 31 yaitu sebanyak 3.815 BCM.

Evaluasi implementasi manajemen disposal area PT. Usaha Baratama Jesindo mendapatkan nilai sebesar 24/30 dari keadaan aktual parameter - parameter yang diterapkan dalam melakukan manajemen disposal area. Pencapaian tingkat keberhasilan manajemen disposal area yang telah dilakukan yaitu sebesar 0,80 atau 80%.

 

Kata-kata kunci :              Manajemen Disposal, Desain dan Kontruksi Disposal        

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI