DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISA KINERJA BAN PADA SISTEM PENGANGKUTAN OVERBURDEN DI PT RIMAU ENERGY MINING JOBSITE PUTUT TAWULUH, KECAMATAN KARUSEN JANANG, KABUPATEN BARITO TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:AMALIA INDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-23


PT. Rimau Energy Mining menggunakan metode penambangan terbuka yang didukung oleh peralatan mekanis berupa Articulated Dump Truck A40F  sebagai alat angkut utama dalam  pengangkutan overburden. Salah satu komponen utama dalam kendaraan adalah ban. Ban secara garis besar adalah berfungsi sebagai penahan beban, mengendalikan gerak, serta menyerap guncangan dan bersinggungan langsung dengan jalan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk menganalisa kinerja ban, serta memberi rekomendasi untuk meminimalisir kerusakan yang dapat terjadi.

Metode yang digunakan  adalah dengan menganalisa tiga Key Performance Indicator (KPI), yaitu Ton Kilometer Per Hour (TKPH), lifetime, dan nilai Tread Utilazation Ratio (TUR) yang telah ditetapkan oleh produsen alat angkut kemudian dibandingkan dengan nilai parameter aktual. Hal tersebut diamati melalui data kerusakan ban dan umur ban aktual, analisa kondisi peralatan mekanis, beban muatan, jarak tempuh, hasil produksi, waktu aktual, ritase, serta informasi material.

Setelah melakukan analisa TKPH operasi pada alat angkut Articulated Dump Truck A40F diketahui ada 3 dari 8 buah ban yang mengalami kerusakan di bawah TKPH Rating. Sedangkan untuk nilai Lifetime yang dicapai hanya 2 buah ban yang memenuhi target 12.000 jam. Adapun nilai rata-rata TUR ialah 72,52% dimana sudah melampaui nilai standar kerusakan yaitu 65%. Melalui pengamatan yang dilakukan, sekitar 87,5% mengalami kerusakan akibat road hazard, dimana penyebab utama kerusakan jenis ini berhubungan dengan kondisi jalan yang kurang baik.

Kata Kunci : Ban, KPI, TKPH, Produktivitas

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI