DIGITAL LIBRARY



JUDUL:DIMENSI TEGAKAN DAN SISTEM PERAKARAN NYAWAI PADA JARAK TANAM YANG BERBEDA DI KHDTK RIAM KIWA KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:FINTHIHANI YUMNA AYUNINGTYAS
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-23


FINTHIHANI YUMNA AYUNINGTYAS, Dimensi Tegakan dan Sistem Perakaran Nyawai (Ficus variegata Blume) pada jarak tanam yang berbeda di KHDTK Riam Kiwa Kalimantan Selatan. Dibimbing oleh Dr. Yusanto Nugroho, S.Hut, M.P dan Ir. Damaris Payung, MS. Nyawai termasuk jenis yang belum lama dipopulerkan sebagai jenis alternatif untuk kayu pertukangan, sehingga masih memiliki keterbatasan dalam pengembangannya. Salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas tanaman adalah dengan memperhatikan jarak tanam yang tepat. Penggunaan jarak tanam yang berbeda maka intensitas cahaya akan berbeda pula, akibatnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan di KHDTK Riam Kiwa Kalimantan Selatan. Perlakuan jarak tanam yang digunakan dalam penelitian ini adalah jarak tanam 2x2m, 3x3m dan 4x4m, 6 plot pengamatan sebagai ulangan. Pengamatan dibagi menjadi dua yaitu dimensi tegakan dan sistem perakaran. Variabel dimensi tegakan meliputi diameter setinggi dada (dbh), tinggi total, dan lebar tajuk. Variabel sistem perakaran meliputi panjang, diameter dan jumlah akar dari akar proksimal dan akar lateral, serta tinggi dan keliling banir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegakan Nyawai pada jarak tanam 2x2m memiliki dimensi pohon yang lebih kecil dibandingkan dengan pohon Nyawai pada jarak tanam yang lebih besar (3x3m dan 4x4m), begitu pula dengan sistem perakaran Nyawai. Akar lateral Nyawai pada jarak tanam (4x4m) memiliki panjang dan diameter yang lebih besar dibandingkan jarak tanam lainnya (3x3m dan 2x2m).

Kata Kunci : Ficus, Nyawai, Dimensi Tegakan, Sistem Perakaran, Jarak Tanam

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI