Salah satu keterampilan abad 21 yang harus dikuasai seseorang adalah keterampilan berkomunikasi. Selain penjelasan tentang materi, perlu adanya praktikum dalam pembelajaran mikrobiologi. Keterampilan berkomunikasi dapat terbentuk melalui proses pembuatan laporan praktikum dan dapat dioptimalkan dengan penggunaan penuntun praktikum. Penelitian pengembangan bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan serta keefektifan penuntun praktikum mikrobiologi berbasis media visual digital untuk menunjang keterampilan berkomunikasi mahasiswa. Penelitian menggunakan model Alessi & Trollip. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi PMIPA FKIP ULM. Validitas produk dilakukan melalui uji alfa oleh 3 orang ahli menggunakan instrumen validasi ahli dengan teknik non tes. Kepraktisan harapan dan keefektifan harapan melalui uji beta 1 oleh 6 orang mahasiswa. Kepraktisan aktual dan keefektifan aktual melalui uji beta 2 oleh 28 orang mahasiswa. Data kepraktisan menggunakan angket respon dan lembar keterlaksanaan media melalui wawancara dan observasi. Data keefektifan melalui tes menggunakan rubrik penilaian. Semua data dianalisis dengan cara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan produk tergolong sangat valid. Kepraktisan harapan dan kepraktisan aktual tergolong sangat praktis berdasarkan respon mahasiswa, dan berdasarkan keterlaksanaan produk tergolong praktis pada kepraktisan harapan dan sangat praktis pada kepraktisan aktual. Keefektifan harapan dilihat dari N-Gain tergolong kategori tinggi pada keterampilan menuliskan langkah kerja praktikum dan keterampilan memberikan saran, serta kategori sedang pada keterampilan membuat kesimpulan, begitu juga pada keefektifan aktual.